TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID – Tim Kampanye Daerah Tanah Datar, Anies-Muhaimin (AMIN) merasa kecewa atas batalnya penyelenggaraan kegiatan “Desak Anies” yang secara langsung menghadirkan Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan di Istano Basa Pagaruyung.
Kegiatan yang semula dijadwalkan di Istano Basa Pagaruyung itu terpaksa dialihkan ke Lapangan Cindua Mato, karena Dinas Parpora Tanah Datar menerbitkan edaran pelarangan pemakaian Istano Pagaruyung untuk kegiatan politik.
Hal itu dikatakan Captain Tim Kampanye Daerah AMIN, Adrijinil Simabura kepada Haluan diruang kerjanya, Rabu (3/1/2024). Adrijinil menjelaskan bahwa ia merasa kecewa dengan diperlambatnya penerbitan izin pemakaian Istano Basa Pagaruyung oleh Dinas Parpora hingga berujung pembatalan dan dialihkan ke Lapangan Cindua Mato.
“Saya merasa kecewa. Secara regulasi izin pemakaian Istano Basa Pagaruyung itu sudah kita ajukan semenjak hari Minggu pada Disparpora, memang betul hari libur, tapi ketika dihubungi pada Selasa (2/1/2023) kemarin, mereka terus mengulur keadaan dan terpaksa langsung didatangi oleh Ketua NasDem, Richi Aprian ke kantor Parpora,” katanya.
Adrijinil juga mengatakan bahwa kegiatan Desak Anis itu pada dasarnya mengangkat marwah Tanah Datar karena bisa didatangi langsung Capres Anis untuk menjemput aspirasi masyarakat setempat
“Kegiatan ini sebetulnya merupakan bagian dari mengangkat marwah Tanah Datar, maka kedatangan Capres Anies ini sangat dinantikan, jika batal terlaksana, maka marwah kita juga yang akan kena,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Tanah Datar menyampaikan bahwa ia selaku kepala daerah tidak pernah melarang terlaksananya kegiatan Desak Anies di Istano Basa Pagaruyung.
“Saya sebagai Bupati Tanah Datar tidak pernah melarang adanya kegiatan Desak Anies di Istano Pagaruyung, namun yang melarang adalah aturan,” katanya.
Bahkan, menurut Eka, kehadiran Anies bisa membantu mempromosikan wisata Tanah Datar di level nasional. (*)