Fadli Zon Terima Dukungan Prabowo-Gibran dari Aliansi Ulama Alumni Timur Tengah

Fadli Zon

JAKARTA, HARIANHALUAN.ID — Wakil Ketua Dewan Pembina dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra menerima dukungan dari Aliansi Ulama Alumni Timur Tengah (AL-MATIEN PRO 08) untuk mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Al Matien dipimpin KH Dr Arif Rahman dengan pembina KH Thoha Ma’sum.

Fadli Zon menyampaikan apresiasi dan bangga atas deklarasi Al-Matien untuk mendukung Prabowo-Gibran. Dukungan disampaikan oleh pengurus pusat dan sejumlah pengurus dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta.

“Ini menunjukkan Prabowo-Gibran didukung dan didoakan oleh para ulama. Pak Prabowo memang sudah lama dekat dengan ulama, sejak puluhan tahun lalu. Beliau bersahabat dengan pimpinan NU, Muhammadiyah, Persis, Tarbiyah dan lain-lain,” kata Fadli Zon yang juga Penasehat TKN Prabowo-Gibran.

“Dukungan dari Al-Matien ini membuat pasangan Prabowo-Gibran semakin optimis untuk memenangkan Pemilu Presiden sekali putaran.”

Al-Matien adalah Aliansi para ulama alumni Timur Tengah yaitu alumni sekolah dan perguruan tinggi Saudi Arabia, Mesir, Maroko, Sudan, Irak, Yordania, Yaman. Dalam deklarasinya, Al-Matien berkomitmen totalitas mendukung pasangan Prabowo-Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode
2024-2029.

Al-Matien juga berkomitmen, antara lain:
Pertama, siap mengawal dan memenangkan pasangan Prabowo Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024.

Kedua, siap turun ke masyarakat untuk memberikan sosialisasi, edukasi, dan partisipasi dalam Pemilu 2024 terutama pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

Ketiga, siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Keempat, siap mengawal dan menjadi penengah umat untuk tidak terpancing oleh
issu-issu provokatif yang dapat merusak kedamaian seluruh proses pemilu
2024.

Kelima, siap menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa dengan berupaya sekuat
tenaga dalam menciptakan iklim politik yang aman, sejuk, damai, serta berusaha tetap menjaga kerukunan antar umat beragama.

Keenam, siap merawat keharmonisan hubungan antar warga negara, bersikap toleran
dan saling menghormati setiap perbedaan pilihan politik.

Ketujuh, siap mendorong seluruh elemen masyarakat agar melaksanakan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024, tanpa hoaks, politisasi SARA dan politik uang. (h/dj)

Exit mobile version