Terpisah, Ketua Bawaslu Bukittinggi, Ruzi Haryadi mengakui bahwa pengawas TPS tersebut menanyakan keberadaan polisi di TPS 16. Menurut Ruzi, bisa jadi pengawas TPS itu tidak mengetahui dan memahami aturan tersebut.
“Saya telah berkomunikasi dengan Bapak Dodi untuk meminta penjelasan masalah tersebut. Bapak Dodi keberatan, karena dipertanyakan di kalayak ramai. Saya telah minta maaf sama Pak Dodi,” kata Ruzi Haryadi. (*)