Teks Foto : Anies berbuka bersama tokoh publik se-Sumbar di Rumah Gadang Baiturrahmah di Padang Bypass, Sabtu (16/3). IST
PADANG, harianhaluan.id – Calon Presiden (Capres) peraih suara terbanyak di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Anies Rasyid Baswedan mengunjungi Sumbar di tengah penghitungan suara nasional masih berlangsung, Sabtu (16/3).
Anies mengunjungi korban banjir dan longsor di Galapuang Padang Pariaman dan Bunuaran Padang. Kemudian berbuka bersama tokoh publik se-Sumbar di Rumah Gadang Baiturrahmah di Padang Bypass.
Dalam pertemuan tokoh tersebut, Anies Baswedan menyatakan mendukung penuh Ketua DPW Partai NasDem Sumbar Fadly Amran menjadi Wali Kota Padang Pilkada 2024.
“Pak Fadly pas jadi Wali Kota Padang. Beliau sukses memimpin Padang Panjang dan luar biasa memimpin NasDem Sumbar,”.ujar Anies Baswedan kepada awak media, Sabtu (16/3/2024).
Untuk merebut Padang Satu, Anies Baswedan menekankan kepada Fadly Amran untuk lebih bekerja keras dibanding pemilihan umum (Pemilu) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024 kemarin.
“Fadly harus kerja keras, kerahkan seluruh kekuatan otak dan finansial. Saya siap jadi juru kampanye Fadly di Pilkada Padang,” ujar Anies.
Bahkan Anies menyebut Fadly merupakan satu-satunya dari ratusan juta pejuang perubahan Indonesia. “Fadly itu pejuang perubahan, Padang itu butuh pemimpin yang memiliki visi dan misi serta program kerja untuk perubahan,” ujarnya lagi.
Terkait Pemilu yang sedang penghitungan suara nasional, Anies Baswedan menyebut demokrasi terparah dan ugal-ugalan. “Kalau keputusan saya terpilih maka untuk sistem pemilu seperti ini tidak bisa reformasi tapi revolusi. Kalau saya tidak jadi maka saya akan menyerukan ke Presiden terpilih,” katanya.
Anies bersyukur Sumbar luar biasa, tidak terguyur dan tidak bisa diintervensi oleh apapun, sehingga Sumbar menjadi daerah paling kuat bersama Aceh untuk perubahan. Untuk itu, ia berharap jadi atau tidak presiden maka di Rumah Gadang Minangkabau ini terus dianjutkan semangat perubahan. (h/fdi)