“Kita mendapat kesempatan untuk memimpin, anak-anak muda ingin menjadi anggota DPR, DPRD, eksekutif, bupati, wali kota, gubernur hingga perlu presiden, ini nanti kita dorong diisi oleh kaum muda,” tutur Din.
“Tolong catatan ungkapan saya ini, per hari ini, sekarang ini, dan dengan mendirikan ini tidak untuk saya pribadi untuk jadi presiden atau capres,” paparnya.
Din mengatakan, saat ini partainya juga belum memikirkan calon presiden yang akan diusung pada Pemilu 2024. Menurutnya, Partai Pelita saat ini fokus untuk bisa lolos tahap verifikasi faktual di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Fokus kami ini adalah verifikasi. Setelah dinyatakan lolos peserta pemilu, boleh nanti kami berfikir yang lain,” ujar Din.
Pada kesempatan itu, Din juga menegaskan bahwa partai ini tidak berhaluan agama tertentu religius. Ia memastikan Partai Pelita didirikan untuk semua kalangan.
“Partai Pelita berkeinginan dirancang menjadi partai majemuk, partai nasionalis. Tadi salah satu pengabdiannya partai majemuk menjadi miniatur Bangsa Indonesia, lintas agama, lintas suku,” pungkasnya. (*)
Sumber: CNNIndonesia