“Kita akan membangun pariwisata yang lebih kompleks melalui museum perjuangan angkatan laut dari Kapal Teluk Bone yang dihibahkan Kemenhan tahun lalu. Kalau bisa, Kota Pariaman diusahakan masuk jajaran pengembangan wisata Mentawai,” ujarnya.
Genius menyebut, eks Kapal Perang Teluk Bone yang saat ini terparkir di Pantai Talao Pauh harus segera dimulai pengembangannya sebagai objek wisata dalam lima tahun ke depan.
Selain pariwisata, Genius Umar menekankan pengembangan beberapa sektor lain untuk pemberantasan kemiskinan di Kota Tabuik. Salah satunya, di bidang pendidikan yang sudah ia mulai melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja).
“Pendidikan gratis harus tetap dilanjutkan, kesehatan akan terus dikembangkan. Begitu juga bidang tenaga kerja dengan memperbanyak program pelatihan,” tutur Genius. (*)