Dokter Kandungan Zulmaeta Mendaftar Jadi Calon Wali Kota Payakumbuh

Dokter kandungan

PAYAKUMBUH, HARIANHALUAN.ID – Salah seorang putra terbaik Kota Payakumbuh, Zulmaeta sudah menyatakan tekad maju di Pilkada 2024 ini. Dokter kandungan yang selama ini bertugas di Pekanbaru tersebut, maju sebagai calon Wali Kota Payakumbuh.

Keseriusan putra yang tumbuh dan besar di Koto Nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara itu sudah mendaftar ke partai politik.

“Pak Dokter Zulmaeta sudah mendaftar ke 3 partai politik. Hari ini partai yang ketiga yaitu di Partai Demokrat. Ini bentuk keseriusannya maju di Pilkada Kota Payakumbuh sebagai calon wali kota,” ujar Benjamin Koordinator Lapangan Tim Pemenangan Zulmaeta pada Senin (29/4/2024) siang.

Ketiga partai yang sudah mendaftar tersebut yakni PAN PKB dan Partai Demokrat. Dikatakan Benjamin serta tim lainnya seperti Deri, Rika, Ardi Anuar, Hendri serta Syahrul, Dokter Zulmaeta terus bergerak, bersosialisasi dan pendekatakan ke partai politik.

Kemudian, akan terus mendaftar ke partai-partai politik yang akan membuka pendaftaran penjaringan calon Wali Kota Payakumbuh.

“Bagi kami di Koto Nan Godang, sosok Dokter Zulmaeta tidak asing lagi. Beliau berniat mengabdi untuk Kota Payakumbuh. Mudah-mudahan niat baik ini didukung masyarakat Kota Payakumbuh,” ujar mereka.

Sementara Ketua Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh di Pilkada 2024, Adi Suryatama mengatakan dokter kandungan Zulmaeta merupakan kandidat pertama yang mendaftar sebagai calon Wali Kota Payakumbuh di partai berlambang bintang mercy tersebut.

“Hari ini penjaringan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota baru kita buka. Dokter Zulmaeta yang perdana mendaftar. Penjaringan ini akan dilakukan hingga 6 Mei mendatang,” ujar Adi.

Sekretaris DPC Partai Demokrat dan didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Armen Faindal menjelaskan, seluruh kandidat yang mendaftar akan dikirim ke DPD Partai Demokrat Sumbar hingga ke DPP Partai Demokrat.

“Kita di daerah diberi leluasa untuk membuka penjaringan calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota di Pilkada. Siapapun memiliki peluang yang sama. Terpenting nantinya tidak ada kandidat yang naik dijalan untuk direkomendasikan sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh,” ujarnya lagi.

Untuk Partai Demokrat sendiri, ujarnya memiliki 3 kursi. Sehingga harus berkoalisi dengan partai politik lain untuk mencukupi 5 kursi dalam mengusung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh. (*)

Exit mobile version