BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) semakin dekat sejumlah nama calon Pilkada sudah bermunculan dengan baliho besar di tempat tempat strategis di Kota Bukittinggi dan di sejumlah Media Sosial (Medsos).
Melihat fenomena tersebut, salah seorang anggota DPRD Provinsi Sumbar terpilih dari PPP, Nofrizon mengatakan Pilkada di Bukittinggi akan berlangsung sengit dan panas. Bahkan ada calon kandidat yang sangat bernafsu sekali untuk menjadi Wali Kota Bukittinggi.
“Pilkada di Bukittinggi akan berlangsung panas, sebab akan diikuti oleh incumben walikota dan wakil walikota, kandidat yang kalah sebelumnya dan kandidat pendatang baru. Idealnya, calon minimal tiga pasang dan maksimal lima pasang. jangan sampai head to head,” kata Nofrizon, Senin (29/4/2024).
Ia melihat sudah banyak baliho baliho, spanduk besar di pasang oleh para calon kandidat. Sementara Pilkada masih jauh bulan November mendatang.
Bahkan untuk mendapatkan tiket maju sebagai kandidat jelas Nofrizon, sebagian merela telah melakukan pertemuan dengan pengurus partai tertentu seperti pertemuan di Balcone dan di Bandung.
“Saya yakin lobi lobi yang dilakukan itu, tidak akan efektif dan akan kandas ditengah jalan. Sebab penentuan calon kandidat itu adalah pada saat injury time,” ujarnya.
Menurut mantan politisi senior Partai Demokrat itu, biaya politik di Kota Bukittinggi sangat besar dan tidak murah sebab partai politik membutuhkan biaya operasional. Oleh sebab itu, dirinya tidak yakin sebuah partai politik akan memberikan peluang secara cuma cuma kepada kandidat tertentu.