BUKITTINGGI, HARIANHALUAN – Bakal Calon (Balon) Wali Kota Bukittinggi, Heri Tito Rinaldi mendaftar ke Kantor DPD PAN Kota Bukittinggi, Selasa (30/4/2024). Pada saat pendaftaran didampingi juru bicara Ivans Haykel beserta rombongan disambut Ketua DPD PAN Bukittinggi, Rahmi Brisma yang didampingi pengurus.
“Hari ini kita mendaftar ke PAN sebagai balon Wali Kota Bukittinggi. Sebelumnya, kita sudah mendaftar juga ke Partai Demokrat,” kata Heri Tito Rinaldi kepada Haluan usai mendaftar ke DPD PAN Bukittinggi.
Menurut praktisi hukum itu, dirinya akan mendaftar ke semua partai politik yang membuka pendaftaran calon wali kota Bukittinggi. “Apapun partainya kita akan mendaftar,” kata Tito panggilan akrab Heri Tito Rinaldi.
Selanjutnya, Tito akan mendaftar juga di Partai Nasdem dan PKB atau partai lain yang membuka pendaftaran. Untuk wakil wali kota dirinya menyerahkan sepenuhnya ke partai politik. Sebab, salah satu syarat untuk mengusung calon wali kota adalah partai politik harus memiliki 5 kursi di DPRD Bukittinggi.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Bukittinggi, Rahmi Brisma mengatakan Heri Tito Rinaldi merupakan pendaftar pertama di partai PAN Bukittinggi. Bahkan, Tito mendahului kader PAN yang ingin mendaftar sebagai calon Wali Kota Bukittinggi.
Menurut Rahmi, terpilihnya bakal calon wali kota menjadi calon atau kandidat ditentukan oleh visi dan misi bakal calon tersebut yang berujung kepada pemberian rekomendasi atau tidak.
“Itu kita lakukan untuk mendapatkan kepemimpinan daerah yang betul betul mampu mensehatkan kembali Bukittinggi. Kita lihat sekarang ini Bukittinggi tidak dalam kondisi baik baik saja,” ujarnya.
Rahmi menjelaskan, setelah pendaftaran ditutup, semua berkas Balon akan diverifikasi dan akan direkomendasikan kepada pimpinan wilayah dan pusat, ujungnya pengeluaran Surat Keputusan (SK).
Rahmi menegaskan, bahwa mahar politik di PAN pasti ada. Namun yang tidak ada itu adalah mahar yang tidak jelas. “Biaya administrasi di pusat tentu jelas ada,” ungkap Rahmi.
Diketahui PAN Bukittinggi membuka pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi sejak tanggal 25 April hingga 7 Mei mendatang. (*)