KOTA SOLOK, HARIANHALUAN.ID — Sebanyak 4 orang tokoh Kota Solok sudah sambangi Partai Demokrat sejak dibukanya pendaftaran calon kepala daerah pada Senin (22/4/2024). Kedatangan mereka tak lain adalah untuk menyatakan ketertarikan diusung oleh Partai Demokrat di Pilkada 2024 nanti.
Legislator muda Kota Solok Leo Murphy adalah tokoh pertama yang menyambangi kantor Demokrat. Ia hadir dan langsung mengambil dokumen pendaftaran kepada tim penjaringan yang diketuai Yandrizal. Hadir dalam kesempatan itu sejumlah pimpinan partai.
Tiga hari berselang, disusul mantan Sekretaris Daerah Kota Solok, H. Suryadi Nurdal. Mantan birokrat itu masuk bursa bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok 2024. Sosok Suryadi Nurdal memang cukup dikenal semasa menjabat Sekda dari 2008 hingga 2015.
Di hari yang sama, juga hadir mantan ketua DPC Demokrat Kota Solok, H. Irzal Ilyas. Anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024 itu memilih maju kembali untuk mengabdi di Kota Solok setelah menghabiskan jabatannya sebagai legislator Sumbar pada Agustus 2024 nanti.
“Sampai hari ini, sudah 4 orang tokoh yang siap maju melalui Partai Demokrat. Terakhir hari tadi, mantan Senator H. Nofi Chandra yang diwakili oleh ketua DPC Gerindra Kota Solok, Syaiwat Hamli,” ungkap ketua tim Penjaringan, Yandrizal, Kamis (2/5/2024).
Kepala Bakomstra Partai Demokrat itu yakin, sejumlah tokoh lainnya juga bakal mendaftar ke Partai Demokrat untuk Pilkada 2024. Menurutnya, Partai Demokrat siap membuka diri terhadap siapa saja yang ingin berkolaborasi dalam membawa kemajuan bagi Kota Solok.
“Kita akan membuka pendaftaran bagi tokoh-tokoh Kota Solok yang berminat maju di Pilkada 2024 hingga 6 Mei 2024 nanti yang juga jadi tenggat pengembalian berkas pendaftaran. Kita tunggu putra putri terbaik Solok berkolaborasi dengan Partai Demokrat,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kota Solok, Deni Nofri Pudung menuturkan, penjaringan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok Pilkada 2024 merupakan salah satu ikhtiar Partai Demokrat untuk memberikan kesempatan bagi tokoh dalam membangun Kota Solok.
“Tentunya, Partai Demokrat punya mekanisme dan pertimbangan tersendiri terhadap bakal calon yang diusung nantinya. Kita akan merekomendasikan tokoh yang memang dipandang lebih layak untuk memimpin Kota Solok dan mampu menjawab aspirasi masyarakat,” katanya.
Dalam catatannya, Partai Demokrat Kota Solok pernah mengantarkan kadernya menjadi Wali Kota Solok periode 2010-2015, yakni H. Irzal Ilyas Dt. Lawik Basa. Pada Pilkada 2015, H. Irzal Ilyas kalah dari wakilnya, H. Zul Elfian Umar yang masih menjabat Wali Kota Solok hingga kini.
Sampai saat ini, Partai Demokrat merupakan salah satu partai besar yang tetap eksis di Kota Solok. Partai besutan SBY yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono itu berhasil mempertahankan 2 kursi di lembaga DPRD Kota Solok pada Pileg 2024. (*)