Didampingi Istri dan Relawan, Bacalon Wako Payakumbuh H. Almaisyar Kembalikan Formulir Pendaftaran kepada 3 Partai

PAYAKUMBUH, HARIANHALUAN.ID — Sejak pagi secara marathon bakal calon (Bacalon)  Wali Kota Payakumbuh H.Almaisyar Dt.Bangso Dirajo Nan Kuniang mengembalikan Formulir Pendaftaran 3 Partai, Senin (6/5).

Ketiga Partai yang dimaksud adalah PAN, PPP dan Partai Demokrat.

Saat itu, Almaisyar didampingi sang isteri Dr. Hj. Liza Andriani, M.Kes, sekitar pukul 10.00 WIB beserta iring iringan 7 unit mobil relawan sudah tampak berjejer di depan Kantor PAN, Balai Cacang Koto Nan Godang.

Kedatangan H.Almaisyar beserta relawan disambut Ketua DPD PAN Kota Payakumbuh Gusti Putra dan Ketua Tim Penjaringan Bacalon Wali Kota PAN, Indra Nazwar.

“Selamat datang kepada Bacalon Wali Kota Payakumbuh yang hari ini mengembalikan Berkas Formulir Pendaftaran. Selanjutnya kami akan melakukan Penelitian Kelengkapan Berkas Bacalon, lalu akan melakukan fit dan proper test terhadap Visi-Misi dan Progul masing-masing Bacalon,,” papar Gusti Putra.

“Kepada semua Bacalon yang mendaftar ke PAN, Kami juga mensyaratkan untuk mengikuti proses dan mekanisme penjaringan Bacalon Wali Kota Partai PAN,” tukuknya.

“Instruksi DPP PAN untuk melakukan proses penjaringan secara berjenjang mulai dari DPD, DPW hingga akhirnya mandat akan dikeluarkan oleh DPP PAN di Jakarta,” kata Gusti.

Setelah pengembalian formulir PAN, sekira pukul 11.00 WIB rombongan H.Almaisyar bergerak menuju Kelurahan Padang Karambia Kecamatan Payakumbuh Selatan, lokasi Markas DPC PPP Kota Payakumbuh.

Begitu Sampai di pelataran parkir Kantor DPC PPP ternyata sudah ditunggu Ketua DPC PPP Kota Payakumbuh, Fitrayanto dan Ketua Penjaringan Bacalon Wali Kota Payakumbuh, Zetrial.

Dalam keterangannya, Fitrayanto menyampaikan,
“H.Almaisyar merupakan Bacawako perdana mengambil sekaligus mengembalikan formulir pendaftaran ke Kantor DPC PPP Kota Payakumbuh,” sambut Fitrayanto, yang juga Anggota DPRD Kota Payakumbuh terpilih (2024-2029).

“Insya Allah, dengan niat baik kita bermunajat kepada Allah SWT. Mudah-mudahan bermula dari Kantor DPC PPP Kota Payakumbuh kita bisa membuat sesuatu yang besar, yakni mengantarkan H.Almaisyar menuju BA 1 M,” tukuk Fitra.

Setelah Isoma, H.Almaisyar beranjak menuju kawasan Ngalau Indah, tujuannya bukan untuk berwisata, namun menyambangi Kantor DPC Demokrat Kota Payakumbuh.

Ternyata DPC Partai Demokrat juga sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk menanti-nanti pengembalian formulir yang sudah diambil sebelumnya oleh para bacalon Wako yang akan diusung Partai Demokrat.

Ketua DPC Demokrat Kota Payakumbuh H. Ridwan Sabirin beserta Ketua Tim Pencalonan Bacawako Adi Suryatama tampak sumringah menanti kedatangan H.Almaisyar beserta relawan.

“Terima kasih Pak Datuak Almaisyar yang telah mengembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Wako Payakumbuh, dengan demikian kami (Partai Demokrat) mendapatkan sinyal keseriusan H.Almaisyar untuk bisa diusung melalui Partai Demokrat. Mudah-mudahan dengan terus mengikuti proses dan mekanisme yang berlaku di Partai Demokrat bisa berbuah mandat dari DPP dan itu juga kami terapkan ke semua bacalon yang memercayakan Partai Demokrat menjadi kendaraan politik menuju Pilkada November Mendatang,” papar Ridwan Sabirin didampingi Adi Suryatama dan para kader Demokrat.

Tuo Kampuang Pasukuan Simabua Koto Nan Ompek H.Almaisyar yang didampingi Istri, Pamong Senior Ben Yuza, Ketua Sahabat Almaisyar, Satria Bestari, Wakil Ketua KAN Koto Nan Godang, Dt.Bijo Nan Itam, Bundo Kanduang Payakumbuh Timur, Bundo Kanduang Latina beserta Tim AL lainnya, mengatakan,
“Alhamdulillah, kita hari ini sudah mengembalikan Formulir Pendaftaran kepada 3 Partai (PAN, PPP dan Demokrat.”

“Kita Patuh dan taat untuk mengikuti semua proses dan mekanisme penjaringan yang berlaku di masing-masing Partai dan Mudah-mudahan ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi masing-masing Partai untuk mengusung kita pada 22 November mendatang,” harap H.Almaisyar.

Seraya tersenyum H.Almaisyar menambahkan,
“Salah satu bukti keseriusan kita untuk mengabdi di Kota Payakumbuh adalah izin keluarga yang rela melepas status suami/ayah/mamak/om/uda untuk menjadi milik publik, itu seandainya kita diamanahkan warga Kota Payakumbuh untuk menjadi Wali Kota,” pungkas H.Almaisyar.(*)

Exit mobile version