Terkait calon Wakil Wali Kota Padang yang akan disandingkan dengan Fadly Amran, ia mengaku prosesnya masih dalam tahap lobi-lobi politik. Jika ada partai politik (parpol) yang akan berkoalisi mencalonkan diri dan cocok dengan Fadly Amran, maka pihaknya akan memberikan dukungan penuh.
“Tentu calon wakil wali kota ini mesti yang bisa bekerja sama dan saling memahami dengan wali kota. Mereka harus saling mendukung satu sama lain, makanya diperlukan kecocokan,” ucap Osman.
Adapun kriteria calon Wakil Wali Kota Padang nantinya akan disepakati oleh pihak parpol dan Fadly Amran sendiri. Sama halnya dengan penetapan calon wali kota, penetapan calon wakil wali kota nantinya juga akan menyesuaikan dengan hasil survei yang dilakukan Partai NasDem.
“Harus diukur dari animo masyarakat di 11 kecamatan dan enam dapil di Kota Padang. Untuk memenuhi persyaratan tersebut, kami juga menggencarkan sosialisasi untuk pemenangan Fadly Amran,” tuturnya.
Di lain pihak, Partai Demokrat menyatakan hingga kini belum ada keputusan terkait calon yang akan diusung pada Pilwako Padang 2024. Penjaringan calon Partai Demokrat saat ini masih dalam tahap fit and proper test.
“Kami baru saja melakukan fit and proper test. Melalui tes ini, kelayakan dan kepatutan calon akan diuji. Nanti kita lihat hasilnya apakah mereka akan dianggap layak dan patut menduduki jabatan wali kota,” ujarnya.