PADANG, HARIANHALUAN.ID — Direktur Eksekutif Lembaga Survei Sumatera Barat Leadership Forum (SBLF) Riset & Consultant, Edo Andrefson. Ia menyebut, Pilwako Padang berkemungkinan paling banyak akan diikuti oleh empat pasangan calon. “Ada Hendri Septa dengan pasangan calonnya yang akan mengemuka. Lalu Fadly Amran, Ekos Albar, dan terakhir Muhammad Iqbal,” ujarnya.
Dari keempat nama kandidat potensial itu, dua nama di antaranya berstatus sebagai petahana (incumbent). Walau demikian, posisi Hendri Septa yang juga pernah menjadi wakil Mahyeldi Ansharullah semasa masih menjabat sebagai Wali Kota Padang, jelas lebih diuntungkan dibanding Ekos Albar yang baru muncul sebagai wakil wali kota mendampingi Hendri Septa sejak satu tahun terakhir.
Sementara bagi Fadly Amran selaku kandidat penantang baru, pemasangan atribut sosialisasi yang begitu masif bisa menjadi keuntungan tersendiri dibandingkan dengan tiga kandidat lainnya.
“Apalagi Fadly Amran selaku Ketua DPW NasDem Sumbar pastinya akan mendapatkan rekomendasi, sehingga akan punya aura berbeda dari kandidat lainnya yang muncul di Kota Padang,” katanya.
Meski Hendri Septa maupun Fadly Amran memiliki kelebihan tersendiri, namun Edo Andrefson meyakini, PKS selaku partai pemenang Pileg Sumbar 2024, jelas tidak akan memajukan kandidat sembarangan pada Pilwako Padang 2024.
Menurutnya, PKS berkemungkinan akan mengusung Muhammad Iqbal atau Khairul Ikhwan yang saat ini juga telah mulai melakukan upaya sosialisasi lewat baliho dan spanduk yang begitu masif.