Menurutnya, hampir 19 kota kabupaten di Sumbar memiliki infrastruktur yang tidak memadai. Sebab itu, Epyardi Asda hadir sebagai untuk Gubernur Sumbar untuk membenahi infrastruktur di seluruh daerah.
“Infrastruktur jalan adalah kebutuhan wajib bagi masyarakat dan jalan ini adalah tanggung jawab kepala daerah. Tetapi sekarang banyak yang tidak terbenahi,” ujarnya lagi.
Diakuinya lagi, pembenahan infrastruktur jalan terutama status jalan propinsi menjadi prioritas utama dirinya apabila diamanahkan sebagai Gubernur Sumbar mendatang.
Tokoh masyarakat sekaligus politisi PPP Dedrizal mengakui, sosok Epyardi Asda adalah jawaban tepat dalam kemajuan Sumbar. Apalagi, politisi PAN tersebut memiliki jaringan kuat ke pusat.
“Kita sudah mengetahui bagaimana sepak terjang seorang Epyardi Asda terutama secara nasional. Beliau adalah sosok yang tepat dalam memimpin Sumbar kedepan,” katanya.
Hal senada juga dikatakan mantan Walikota Payakumbuh 2 periode Fahmi Rasyad. Menurutnya dari Epyardi Asda sebagai nahkoda kapal, anggota DPR RI serta Bupati Solok dengan jaringannya yang luas, sehingga bisa membawa perubahan terhadap kemajuan Sumatera Barat.
“Epyardi Asda jadi pertimbangan untuk pilihan bersama. Sosoknya tidak diragukan lagi. Orangnya tegas, sudah berpikir jauh untuk kemajuan Sumbar Sumbar,” ujar Fahmi Rasyad. (*)