Laksanakan Fungsi dengan Baik dan Jangan Dianggap Lemah, Bawaslu Padang Pariaman Minta Panwaslu Bekali PKD

Bawaslu Padang Pariaman

Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Azwar Mardin

PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Mengoptimalkan pengawasan tahapan coklit, Bawaslu Padang Pariaman mengadakan rakor bersama jajaran adhoc panwaslu kecamatan agar fungsi pengawasan berjalan dengan baik, Sabtu (22/6/2024) di Kantor Bawaslu setempat.

Rakor bersama panwaslu ini dipimpin langsung Indra Gunawan, Kordiv HP2H serta dihadiri Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Azwar Mardin. Sebanyak 51 orang jajaran panwaslu dari 17 kecamatan hadir dalam rakor tersebut.

Indra Gunawan menyampaikan salah satu tugas utama adhoc sebagai pengawas untuk pilkada hari ini adalah mengawasi pencoklitan yang akan dilakukan oleh KPU beserta jajaran. Maka diperlukan ketelitian dan keseriusan dalam melakukan pengawasan. Jangan sampai ada satu tahapan yang terlewati oleh jajaran pengawas kelurahan dan desa (PKD) nantinya.

“Kepada anggota panwaslu kecamatan agar dapat membekali PKD apa yang menjadi tugas dalam pengawasan kepada mereka,” kata Indra.

Hal yang sama dikatakan Ketua Bawaslu Padang Pariaman. Ia mewanti-wanti kepada jajaran adhoc terutama ketua, juga kordiv SDM kecamatan harus membangun sinergitas dengan jajaran PPK di kecamatan membagun koordinasi lembaga dengan baik, terkait dalam menjalankan fungsi pengawasan coklit nanti.

Selain itu, kata Azwar Mardin, ketua panwaslu juga harus mampu memberdayakan SDM PKD dengan membekali pengetahuan mereka menyangkut pengawasan nantinya. Selepas dari sini, para ketua beserta kordiv melakukan rakor di tingkat kecamatan bersama PKD, perlu juga undang jajaran PPK kecamatan membahas terkait fungsi pengawasan di Bawaslu terhadap coklit ini.

Hal ini, lanjutnya, berguna agar dimasa coklit di lapangan nanti tidak terjadi disinformasi sesama petugas. Bangun pola kerja profesional dalam pengawasan, serta profesional bagi yang diawasi.

“Perbanyak koordinasi dengan stakeholder terkait di tingkat kecamatan maupun nagari, kapan perlu terjun ke lapau-lapau untuk menyosialisasikan keberadaan Bawaslu Padang Pariaman dan fungsinya dalam melakukan pengawasan terhadap Pilkada 2024 ini,” ujar Azwar Mardin. 

Terkait dengan pemutakhiran data pemilih, Azwar Mardin menekankan dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) menjadi salah satu instrumen penting yang menentukan kualitas demokrasi.

Setelah dilantiknya Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih/PPDP) yang dijadwalkan tanggal 24 Juni 2024 ini, tentu kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) akan segera dilaksanakan. “Jajaran Bawaslu wajib memastikan agar daftar pemilih hasil coklit ini harus berkualitas,” katanya. 

Selain itu, kepada seluruh jajaran adhoc panwaslu kecamatan ditegaskan agar betul-betul menjalankan fungsi pengawasan. Diundang atau tidak diundang, dikasih tau atau tidak dikasih tau, namun kegiatan PPK dan PPS tersebut melekat pengawasannya, maka lakukan pengawasan.

“Saya berharap kepada seluruh jajaran panwaslu kecamatan melaksanakan tugas dengan baik sebagaimana harapan masyarakat banyak, agar Bawaslu Padang Pariaman melakukan pengawasan untuk pilkada dengan sebaik-baiknya serta seadil-adilnya. Harapan pada pemilihan kepala daerah ini berjalan dengan baik sesuai harapan masyarakat, dimana Bawaslu adalah lembaga pengawasan serta lembaga penindakan pelanggaran dalam pemilu dan pilkada. Bawaslu beserta jajaran adhoc panwaslu kecamatan jangan mau anda dianggap lemah dalam melakukan pengawasan dan penindakan pelanggaran pemilu. Ucamkan itu dalam sanubari kita hari ini. Untuk amannya PSU dan pilkada ke depan,” tutur Azwar Mardin. (*)

Exit mobile version