PASBAR, HARIANHALUAN.ID— Anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi PKS, Nevi Zuairina, melakukan serah terima simbolis Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT Kimia Farma kepada Pondok Tahfiz Nurul Iman di Giri Maju, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat.
Dalam acara yang berlangsung khidmat, (4/6/2024), Nevi Zuairina menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PT Kimia Farma atas komitmen mereka dalam mendukung pendidikan keagamaan di daerah.
“Bantuan ini adalah wujud nyata dari kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sosialnya, khususnya dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Nevi menyampaikan bahwa Pondok Tahfiz Nurul Iman, yang terletak di Desa Giri Maju, telah lama berperan aktif dalam mendidik generasi muda untuk menghafal dan memahami Al-Qur’an.
“Bantuan TJSL ini diharapkan dapat memperkuat fasilitas dan sumber daya yang dimiliki pondok, sehingga semakin banyak santri yang dapat diterima dan dididik dengan baik,” tutur Politisi PKS ini.
Nevi Zuairina menyatakan bahwa kontribusi semacam ini sangat penting untuk pembangunan berkelanjutan.
“Pendidikan adalah pondasi utama untuk masa depan bangsa. Melalui TJSL, kita bisa memastikan bahwa setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang,” kata Hj. Nevi.
Komitmen PT Kimia Farma dalam menjalankan program TJSL yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, mendapat pujian dari Hj. Nevi Zuairina.
“Kami percaya bahwa investasi pada pendidikan adalah investasi untuk masa depan. Dengan mendukung Pondok Tahfiz Nurul Iman, kami berharap dapat membantu menciptakan generasi yang lebih baik,” tambahnya.
Bantuan yang diberikan meliputi pembangunan asrama santri, renovasi ruang belajar, serta penyediaan alat-alat pendidikan yang diperlukan.
Selain itu, PT Kimia Farma juga memberikan dukungan berupa pelatihan bagi para pengajar di pondok tahfiz untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Kepala Pondok Tahfiz Nurul Iman, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diterima.
“Ini adalah berkah yang luar biasa bagi kami. Dengan bantuan ini, kami bisa memberikan fasilitas yang lebih baik bagi para santri dan meningkatkan kualitas pendidikan di pondok tahfiz kami,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Nevi Zuairina juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program TJSL yang dijalankan oleh berbagai perusahaan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang layak. Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik,” ajaknya.
Acara serah terima ditutup dengan doa bersama dan foto bersama seluruh hadirin, termasuk perwakilan dari PT Kimia Farma, pengurus pondok tahfiz, serta para santri. Semua pihak berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi Pondok Tahfiz Nurul Iman dan masyarakat sekitar.
“Dengan adanya program TJSL ini, Saya harapkan semakin banyak perusahaan yang tergerak untuk berkontribusi dalam pembangunan sosial dan lingkungan di Indonesia, sehingga tercipta masyarakat yang lebih sejahtera dan berpendidikan tinggi,” tutup Nevi Zuairina. (*)