BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Bakal Calon (Balon) Wali Kota Bukittinggi dan Bupati Agam, Dr. (HC) Defi Endri, MM. M. Pd belum tentukan sikap maju atau tidaknya menjadi Balon Kepala Daerah di Bukittinggi dan Agam.
Hal itu disampaikan H.Def dalam jumpa pers seusai acara Tasyukuruan yang dihadiri kurang lebih 500 undangan dari Agam dan Bukittinggi di Dymen Hotel Senin (8/7).
Dijelaskannya, akibat komunikasi terputus itu, dirinya tidak mendapat informasi perkembangan politik di Kota Bukittinggi dan Kab. Agam. Bahkan, jalinan komunikasi dengan partai politik dan tim sukses juga terputus.
Sebelumnya, ia bersama tim suksesnya telah mendaftar di Kab. Agam sebagai Balon Bupati melalui partai Nasdem, partai PAN dan partai Demokrat.
Sedangkan pada Pilkada Kota Bukittinggi, ia mendaftar sebagai Wali Kota melalui partai PAN, Partai Nasdem, partai PKB, partai Demokrat dan partai PPP.
“Saya juga mendapat informasi bahwa partai partai tempat saya mendaftar telah memanggil calon yang mendaftar di partainya untuk dilakukan fit and proper test. Dan partai juga telah melakukan survei. Dengan demikian secara tidak langsung saya telah ketinggalan,” ulasnya.
Selain itu, sewaktu melaksanakan ibadah haji di Makkah, ia telah melakukan shalat istiqarah di depan Ka’bah. Meminta petunjuk kepada Allah SWT apakah pencalonan sebagai kepala daerah dilanjutkan atau tidak.
Setelah melaksanakan shalat Istiqarah tersebut. Ia memutuskan untuk tidak melanjutkan pencalonan sebagai kepala daerah. Namun peluang sebagai Balon kepala daerah masih terbuka lebar baginya. Sebab politik itu dinamis selalu berubah sesuai perkembangan terkini.
Ia berkomitmen, jika belum ditakdirkan terjun ke dunia politik. Ia tetap memajukan dunia pendidikan yang telah puluhan tahun digelutinya.
“Saya akan tetap memajukan SMK Genus Bukittinggi, SMK Genus di Padang dan SMK Genus Riau serta SMA Praja Taruna,” ungkapnya.(*)