Sejauh ini, kata Bayu, setidaknya telah muncul tiga figur kandidat pemimpin muda potensial yang diprediksi akan ikut bertarung pada kontestasi Pilbup Limapuluh Kota di bulan November mendatang.
Ketiga sosok itu diantaranya adalah Wakil Bupati Petahana yang juga tokoh muda Nasdem, Rizki Kurniawan Nakasri (RKN), Ketua DPRD Limapuluh Kota dari Gerindra Deni Asra, serta tokoh muda PKS Ahlul Badrito Resha (ABR).
Dari beberapa nama tokoh muda potensial itu, Bayu Vesky menilai Deni Asra selangkah lebih maju dibandingkan dengan kandidat lainnya yang sampai saat ini masih belum menunjukkan tanda-tanda sudah mendapatkan pasangan.
Deni Asra dengan mentalitas petarungnya telah berani mendeklarasikan diri berpasangan dengan politisi senior Golkar Riko Febrianto. Sekalipun keduanya belumlah pasti 100 persen akan mendapatkan tiket usungan dari Parpol.
“Ini yang kita suka, Deni Asra punya mental petarung. Dia baru saja terpilih kembali menjadi Anggota DPRD. Jika maju Pilbup, otomatis dia harus mundur sebagai anggota dewan,” ucapnya.
“Tapi seorang Deni Asra tidak peduli. Menurut dia yang penting bertarung. Kalah menang itu urusan nanti. Mentalnya anak muda sekali. Kita suka anak muda seperti ini,” tambahnya.
Secara kapasitas , kata Bayu, figur Deni Asra selaku Ketua DPD Gerindra Kabupaten Limapuluh Kota, tentu memiliki hubungan dan ikatan yang kuat dengan Prabowo Subianto yang akan segera dilantik sebagai Presiden RI ke delapan.