LIMAPULUHKOTA,HARIANHALUAN.ID– Beberapa bulan menjelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Peta kostelasi pertarungan politik di Kabupaten Limapuluh Kota kian jelas.
Sejumlah nama kandidat kuat mulai mengapung ke permukaan.Mulai dari nama pasangan Bupati dan Wakil Bupati Petahana Safaruddin Dt Bandaro- Rizki Kurniawan Nakasri, pasangan Deni Asra-Riko Febrianto yang telah mendeklarasikan diri, serta pasangan bakal calon Independen perseorangan non partai Ferizal Ridwan- Dedi Henidal.
Ketua Umum Pelajar Islam Indonesia (PII) Sumatra Barat, Kevin Prayoga mendorong terbentuknya poros gerbong kepemimpinan pemuda pada Pilbup Limapuluh Kota 2024 nanti.
“Mendorong terbentuknya poros kepemimpinan muda adalah suatu keharusan. Sebab bagaimanapun, itu harus kita persiapkan dari sekarang untuk menyambut visi Indonesia emas 2045,” ujarnya.
Menurut Kevin, kandidat termuda yang muncul di radar peta politik Luhak Nan Bungsu saat ini, adalah sang Wakil Bupati petahana yakninya Rizky Kurniawan Nakasri atau RKN.
Dengan segala kapasitas dan kemampuan manajerial kepemimpinan yang dimilikinya, figur politisi Nasdem berusia 37 tahun ini dianggap pantas memimpin gerbong kepemimpinan pemuda di Luhak Nan Bungsu.
“Dengan statusnya sebagai kandidat termuda, RKN bakal menarik jika berpasangan dengan wakil yang tepat, secara figur maupun elektoral. Saya mengusulkan nama Yogi Nofrizal sebagai pendamping RKN,” ucapnya.
Kevin beralasan, dengan statusnya sebagai politisi penantang baru, sosok Yogi Nofrizal telah terbukti memiliki ketokohan dan popularitas yang tidak bisa dianggap enteng di Kabupaten Limapuluhkota.
Meski akhirnya gagal merebut kursi legislatif, namun politisi muda Golkar asal Nagari Pematang Aur ini, nyatanya berhasil mendulang hampir 10 ribu dukungan suara di pentas Pileg 2024 lalu.
“Secara basis kewilayahan, Yogi Nofrizal berpeluang besar melengkapi kemenangan RKN di kantong-kantong suara utama yang tidak dikuasainya secara maksimal,” ungkapnya.
Disamping pertimbangan politis, lanjut Kevin, pasangan RKN dan Yogi Nofrizal juga terbilang cocok untuk menciptakan harmonisasi duet kepemimpinan muda di Kabupaten Limapuluh Kota.
Sebab menurut dia, RKN dan Yogi Nofrizal tidak terpaut usia yang begitu jauh. Kedua sosok ini juga memiliki banyak sekali kesamaan. Mulai dari latar belakang profesi, hingga pengalaman memimpin organisasi.
“RKN pernah menjadi Presiden Mahasiswa Unand, sedangkan Yogi Nofrizal tokoh KAHMI Nasional dan Bendum Perti Sumbar. Keduanya adalah aktivis Islam yang telah selesai dengan dirinya sendiri. Baik secara finansial, mental maupun pengalaman karena dua-duanya juga berlatar belalang pengusaha” ucapnya.
Ia menegaskan, Pilbup Limapuluh Kota harus menjadi panggung politik bagi anak-anak muda. Hal itu sesuai dengan kenyataan bahwa hampir dari setengah masyarakat pemilih pada Pilbup kali ini, didominasi oleh kaum muda.
“Kita bukannya anti dengan kepemimpinan politisi lama. Namun jika ada pasangan calon kepala daerah muda yang menyatakan diri siap untuk bertarung, kenapa tidak kita dorong dan dukung dengan serius,” pungkasnya. (*)