Duet Mahyeldi-Vasco Dinilai Untungkan Gerindra, Selamatkan Muka PKS

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Beberapa bulan jelang penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) 2024. Peta pertarungan politik menuju perebutan kursi orang nomor satu di Provinsi Tuah Sakato perlahan mulai terlihat.

Sang Gubernur Petahana, Mahyeldi Ansharullah dipastikan akan kembali berlaga dengan berpasangan dengan politisi muda Gerindra, Vasco Rusaemi. Jika tidak ada kejadian luar biasa, pasangan ini akan segera didaftarkan ke KPU.

Pakar politik Universitas Andalas, Prof Asrinaldi menilai, terbentuknya poros koalisi PKS-Gerindra di Sumbar ini, bukanlah hal mengejutkan. Kemungkinan ini sudah tercium sejak lama.

“Saya pikir ini juga merupakan bagian dari komunikasi politik PKS dan Gerindra di tingkat nasional. Gerindra selaku partai pemenang pemilu dan Prabowo sebagai presiden terpilih butuh dukungan kuat dari seluruh partai politik,” ujarnya kepada Haluan Senin (15/7).

Menurut guru besar Ilmu Politik Unand ini, Gerindra selaku partai pemenang pemilu, tidak menginginkan adanya partai oposisi. Partai berlambang garuda ini ingin kembali merangkul PKS yang pernah sama-sama dua kali berjuang memenangkan Prabowo di Sumbar pada dua kali Pilpres sebelumnya.

“Komunikasi itu sedang berlangsung. Untuk mengkongkritkannya, di Sumbar terbentuk poros koalisi PKS-Gerindra,” ucapnya.

Dalam proses perkawinan politik yang pada akhirnya harus membuat nama Audy Joinaldy terpental ini, Asrinaldi meyakini Mahyeldi selaku kader, bersifat passif serta tunduk dan taat terhadap segala keputusan yang diambil Dewan Syuro PKS.

Namun terlepas dari itu semua, Asrinaldi menyebut bahwa terbentuknya poros koalisi PKS-Gerindra akan melambungkan harapan terkait percepatan pembangunan Sumbar kedepannya.

Apalagi selama tiga periode Sumbar dipimpin Gubernur dari PKS, nyatanya tidak banyak Proyek Strategis Nasional (PSN) dari pusat atau sejenisnya yang berhasil di Sumatra Barat.

“Tiga periode yang lalu, Sumbar bisa dikatakan ditinggalkan oleh pusat. Nah ketika sekarang Prabowo dan Gerindra berkuasa, kemudian ada kadernya sebagai Wakil Gubernur, tentu Sumbar akan diuntungkan,” jelasnya.

Secara politis ia menilai, Partai Gerindra pasti akan sangat diuntungkan dengan terbentuknya poros koalisi yang sebelumnya sempat dinilai banyak pihak akan sangat mustahil terjadi ini.

Sebab jika pasangan Mahyeldi-Vasco akhirnya memenangkan Pilgub Sumbar, maka pada Pilgub tahun 2029 nanti peluang bagi Vasco Rusaemi dan Gerindra untuk berkuasa di Sumbar akan sangat terbuka lebar.

“Mau tidak mau Sumbar akan dapat proyek strategis, itu harapan dari Gerindra , begitupun dengan PKS yang selama ini memang tidak mendapatkan Proyek Strategis Nasional ditengah APBD yang sering defisit. Langkah ini secara tidak langsung juga akan menyelamatkan muka PKS,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version