LIMAPULUHKOTA, HARIANHALUAN.ID–Lembaga Survei & Konsultan Politik Rangkiang Institute, merilis hasil survei elektabilitas terbaru Bakal Calon (Bacalon) Bupati Kabupaten Limapuluh Kota pada pesta demokrasi Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024 mendatang.
Survei yang mencantumkan delapan nama kandidat kuat Calon Bupati Luak Limapuluh Kota itu, menempatkan Bupati petahana Safaruddin Dt Bandaro di posisi teratas dengan elektabilitas mencapai 23, 5 persen.
Posisi kedua, ditempati Mantan Bupati Limapuluh Kota periode 2016-2021 Irfendi Arbi dengan elektabilitas 15 persen. Sementara posisi ketiga, ditempati Wakil Bupati Petahana Rizky Kurniawan Nakasri (RKN) dengan elektabilitas 13 persen.
Survei yang sama juga menempatkan Ferizal Ridwan di posisi keempat. Figur yang telah memastikan maju lewat jalur calon independen perseorangan berpasangan dengan Dedi Henidal ini, memperoleh elektabilitas sebesar 8 persen.
Sementara di posisi kelima, keenam, ketujuh dan delapan, ditempati mantan anggota DPRD Limapuluh Kota Darman Sahladi dengan elektabilitas 6,8 persen, Deni Asra 5,2 persen, Yogi Nofrizal 5 persen, serta Syafni Sikumbang 2,5 persen.
Direktur Eksekutif Rangkiang Institute, Agil Angriyansyah menjelaskan, survei tersebut dilakukan selama lima hari mulai tanggal 5 hingga 10 Juli terhadap sejumlah responden yang berasal dari penjuru Nagari di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Survei elektabilitas kandidat Calon Bupati ini dilakukan dengan teknik multistage random sampling dengan Margin Of Error 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen,” ujarnya kepada Haluan Selasa (23/7/2024).
Agil menambahkan, ada temuan menarik pada Survei elektabilitas Kandidat Bupati Limapuluh Kota kali ini. Dimana responden menyodorkan nama kandidat lainnya, berjumlah 4 persen dari total responden.
“Sementara responden yang menjawab tidak tahu atau belum menentukan pilihan kandidat Calon Bupati sampai saat ini, mencapai 17 persen dari total responden,” ungkapnya.
Selain elektabilitas kandidat Calon Bupati (Cabup), Rangkiang Institute juga melaksanakan survei elektabilitas kandidat Calon Wakil Bupati Limapuluh Kota. Survei itu menempatkan nama Darman Sahladi, Ferizal Ridwan serta Yogi Nofrizal di urutan tiga teratas.
“Jika disimulasikan sebagai calon wakil Bupati, elektabilitas Darman Sahladi sebesar 14,5 persen, Ferizal Ridwan 12 persen, serta Yogi Nofrizal dengan elektabilitas sebesar 9,5 persen,” jelasnya.
Sementara di urutan empat, lima enam, tujuh dan delapan, elektabilitas kandidat calon wakil bupati tertinggi, ditempati Syafni Sikumbang dengan elektabilitas 7 persen, Ahlul Badrito Resha (ABR) 5 persen, Fikri Hidayat 4 persen, Riko Febrianto 3 persen serta Budi Febriandi 2 persen.
“Ketika ditanyai kandidat wakil Bupati yang disukai, 4 persen responden menyebut nama kandidat lainnya. Sementara 38 persen responden lainnya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab,” ucapnya.
Agil menilai, cukup besarnya presentase responden yang menjawab tidak tahu atau belum memiliki preferensi calon Bupati dan Wakil Bupati pilihan ini, mengindikasikan bahwa peta politik Kabupaten Limapuluh Kota kedepannya masih akan sangat cair dan dinamis.
“Secara umum Bupati dan Wakil Bupati petahana memang punya elektabilitas tinggi. Namun itu semua masih bisa berubah karena rata-rata pemilih masih belum menjatuhkan pilihan. Ini menjadi peluang bagi semua figur yang ada di bursa kandidat untuk memperkuat pengaruh dan memperkenalkan wacana dan gagasannya kepada masyarakat pemilih,” pungkasnya. (*).