PADANG, HARIANHALUAN.ID – Calon Wali Kota Padang, Muhammad Iqbal akhirnya menambatkan hatinya kepada Amasrul sebagai pendampingnya menjadi Calon Wakil Wali Kota Padang. Kepastian itu didapat setelah Penyerahan Rekomendasi Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (25/7).
Iqbal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkolaborasi dengan Amasrul dari Partai Demokrat. Koalisi keduanya telah melebihi syarat yang ditetapkan sebanyak sembilan kursi untuk bisa menjadi kandidat cawako dan cawako Padang tersebut.
PKS Kota Padang sendiri telah mengantongi sebanyak tujuh kursi dan dari Partai Demokrat Kota Padang yang telah mengantongi empat kursi. Sehingga koalisi PKS dan Demokrat Kota Padang telah memiliki 11 kursi dari sembilan kursi yang disyaratkan.
Iqbal yang juga menjabat sebagai Juru Bicara PKS itu menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas finalnya keputusan serta penetapan calon kepala daerah untuk Kota Padang di 2024-2029. Psikolog itu secara jelas telah menunjukkan kesiapannya untuk terus maju menjadi orang nomor satu di Kota Padang tersebut.
“Alhamdulillah akhirnya kami dari PKS dan Demokrat bersatu untuk maju. Saya didampingi Pak Amasrul telah mendapatkan rekomendasi dari Demokrat, dan artinya kami siap menatap kesiapan menuju kompetisi Cawako dan Cawako Kota Padang ke depan,” katanya kepada Haluan, Kamis (25/7/2024).
Iqbal menjelaskan, terkait daya tawar dari upaya membangun Kota Padang ke depannya, sebelumnya Iqbal bersama Amasrul telah melakukan diskusi-diskusi secara bertahap. Hasil diskusi itu pun akhirnya menemukan visi dan kesepakatan yang sama untuk arah pembangunan Kota Padang dari kedua paslon tersebut.
“Kami telah saling berbicara dan menemukan arah pandang yang sama untuk membangun Kota Padang ini. pemikiran-pemikiran yang solid ini tentu kami kolaborasikan untuk menandai kesepakatan bahwa kami siap melangkah menjadi Cawako dan Cawawako Padang,” ujarnya.
Keduanya sepakat untuk tetap memfokuskan arah pembangunan kepada perwujudan pendidikan yang berkarakter dan beradab sebagai daya jual utamanya. Kemudian secara turunannya Iqbal dan Amasrul akan lebih mengoptimalkan pembangunan-pembangunan yang akan berdampak langsung bagi peningkatan SDM, ekonomi, dan terhadap peningkatan lainnya.
Iqbal melanjutkan, setelah penyerahan rekomendasi dan penetapan kandidat dari koalisi PKS dan Demokrat ini, selanjutnya mereka akan memasifkan kesiapan-kesiapan teknis pencalonan, termasuk potensi-potensi dari pemetaan politik keduanya.
“Untuk kesiapan ke depannya tentu kami akan memulai menyiapkan relawan-relawan dan tim-tim lain yang diperlukan untukl berkompetisi nantinya. Ini tentu perlu disiapkan juga secara matang agar potensi-potensi kami dapat diakomodir,” katanya.
Selain itu, Iqbal dan Amasrul selanjutnya juga akan memfokuskan diri pada kesiapan mereka untuk segera menyosialisasikan pencalonannya dan sosialisasi ide-ide dan visi misi kepada masyarakat Kota Padang.
“Kita ingin fokus mengenalkan diri kepada masyarakat dan menyampaikan visi misi kami untuk pembangunan Kota Padang. Kami tentu tidak akan menampik bahwasanya aspirasi masyarakat akan dapat kami terima apabila itu memang yang akan mendasari upaya pembangunan yang lebih baik ke depannya. Yang jelas keinginan kami membangun Kota Padang sedari awal telah didasari atas aspirasi dan kebutuhan masyarakat Kota Padang,” ujar Iqbal tersebut. (*)