PADANG, HARIANHALUAN.ID– Sebagai satu-satunya kandidat perempuan yang masuk dalam bursa calon Wali Kota Padang periode 2024-2029, Sovia Lorent siap pimpin Kota Padang menuju Kota Bebas Kemerosotan Moral.
Ia juga merupakan satu-satunya kandidat yang dipinang langsung oleh partai tanpa melamar. Nama Sovia Lorent kian mengapung di kancah Pilkada Calon Wali Kota Padang.
Sebagai anak nagari yang dipinang langsung oleh partai PKB, ia membawa aspirasi dalam mewakili Bundo Kanduang untuk membawa Kota Padang semakin maju mengikuti zaman namun tidak melenceng dari syariat Islam dan tidak meninggalkan Budaya Minangkabau.
“Saya sebagai seorang yang memiliki latar belakang pariwisata, memastikan untuk fokus pada pemberdayaan isu yang ada di Kota Padang. Kemudian fokus pada pembangunan pariwisata dan perdagangan industri ekspor impor. Ini selaras dengan hastag saya pada baliho-baliho saya yang ada di Kota Padang,” kata Sovia Lorent, Rabu (31/7).
Fokusnya dalam pemberdayaan adalah untuk menjawab isu sosial yang saat ini marak di Kota Padang. Beberapa isu sosial yang tengah terjadi di Kota Padang seperti kemerosotan moral, tawuran, pengangguran dan semakin banyaknya pelaku LGBT.
Ia melihat, terjadinya hal tersebut bukan tanpa sebab. Kurangnya perhatian dari keluarga menjadi penyebab utama permasalahan tersebut merebak.
“Anak-anak zaman sekarang seolah kehilangan sosok. Kekurangan perhatian terutama perhatian seorang ayah karena dipicu oleh beberapa hal. Bisa jadi karena broken home sehingga si anak merasa tidak ada lagi tempat untuk kembali. Sehingga mereka meluapkannya kepada hal-hal menyimpang seperti tawuran dan sebagainya,” ujarnya.