PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (Golkar) mengeluarkan surat keputusan yang mengesahkan pasangan calon Wali Kota Pariaman dan wakilnya, Genius Umar dan Muhammad Ridwan, untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
Surat keputusan yang dikeluarkan pada 6 Agustus itu ditanda tangani langsung oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekrtetaris Jenderal Lodewijk F. Paulus. Pihak Genius Umar menyebut, setelah munas dengan Ketua Umum baru Golkar pada 22 Agustus mendatang, maka akan dibuatkan B1 KWK untuk diserahkan ke KPUD Pariaman.
Hal tersebut menggenapkan empat partai yang akan mendukung Genius Umar dan Muhammad Ridwan menjadi calon wali kota dan wakil wali kota. Selain itu, dukungan Golkar kepada Genius juga menjadi tanda bahwa Ketua DPC Golkar, Mardison Mahyuddin yang dikabarkan juga akan maju dalam Pilkada sebagai calon wali kota disalip.
“Sampai saat ini kami sudah menerima surat rekomendasi dari empat partai yaitu, partai dari pasangan saya Muhammad Ridwan dari PKS, kemudian PBB, Partai Demokrat dan Partai Golkar,” katanya, Senin (19/8).
Ia menuturkan masih ada peluang untuk menambah dukungan dari partai politik lainnya. Sementara itu, ia juga menyebut alasan tidak berpasangan dengan Mardison Mahyuddin seperti pada Pilkada periode lalu.
Genius mengatakan, Mardison Mahyuddin memilih untuk maju sebagai calon wali kota pada Pilkada tahun ini. Adapun pemilihan calon wakilnya saat ini ditentukan berdasarkan hasil survei.
Nama teratas yang dianggap cocok berpasangan dengan Genius Umar ialah Mardison Mahyuddin dan diikuti oleh Muhammad Ridwan. “Karena Mardison Mahyuddin ingin maju sendiri, maka kami lebih dulu memilih Muhammad Ridwan sebagai pasangan yang berasal dari PKS,” ungkapnya.
Ia memaparkan survei dilakukan oleh partai pengusung seperti PKS dan Demokrat dan partai lainnya yaitu Nasdem. “Kami mengajak masyarakat Kota Pariaman untuk melaksanakan pilkada damai dan memilih pemimpin berdasarkan programnya,” katanya.
Genius Umar menyebut, akan melanjutkan dan mengembangkan program yang sudah ada seperti di bidang kesehatan, pendidikan hingga pariwisata. Ia juga merancang program Satu Keluarga Satu Tenaga Kerja yang memungkinkan penurunan angka pengangguran di Kota Pariaman. (*)