Hendri Septa mengaku, dirinya percaya bahwa koalisi antar partai, harus didasari dengan niat tulus menciptakan kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks ini, PAN dan Gerindra jelas telah sama-sama berkomitmen bekerja untuk rakyat.
Ketika dua kekuatan politik besar di Padang Kota Padang ini dipersatukan, kekuatan yang terkumpul sudah lebih dari cukup. Sebab, Gerindra punya 7 kursi dan PAN punya 5 kursi. Jumlah kursi ini bahkan melebihi syarat minimal pencalonan sebanyak 9 kursi di parlemen.
“Kami mohon dukungan warga Kota Padang, kami punya fakta kerja nyata untuk keberlanjutan. Jika saya diamanahkan kembali saya akan bekerja sebaik-baiknya, untuk menciptakan Kota Padang lebih bersih, indah dan nyaman,” ucap Hendri Septa.
Sesi kedua tayangan perdana Haluan Talk, juga berhasil menghadirkan sosok politisi muda fenomenal yang telah resmi diusung poros digdaya PKS-Gerindra di pentas Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2024.
Figur politisi muda yang cerdas dan punya jaringan cukup luas ini, adalah Vasco Ruseimy yang diutus langsung Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai pendamping Gubernur Sumbar Incumbent Mahyeldi Ansharullah.
Dalam kesempatan pertamanya tampil di media massa usai resmi diusung poros PKS-Gerindra itu, Vasco Rusaemy bersedia menjawab blak-blakan beberapa poin pertanyaan publik terkait dengan kemunculan dirinya di panggung politik Sumatera Barat.
Termasuk soal kekhawatiran bahwa pasangan ini telah ‘Kawin Paksa’ dibawah todongan ancaman kasus hukum yang diarahkan ke PKS Sumbar selama tiga periode kepemimpinan terakhir.
“Inilah uniknya Sumatera Barat, orang kita suka menduga-duga, berspekulasi bahkan cenderung percaya teori konspirasi. Yang jelas hubungan saya dengan Buya Mahyeldi dan Uda Wagub Audy baik-baik saja,” ujarnya membuka perbincangan.