HALUANNEWS, LIMA PULUH KOTA — Besok, Rabu (25/5/2022) sebanyak 70 nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota bakal melaksanakan pemilihan wali nagari (Pilwanag) serentak.
Sebanyak 298 calon akan berkompetisi untuk jadi orang nomor satu di 70 nagari di daerah tersebut.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyan Daerah (DPRD) Kabupaten Lima Puluh Kota, Syamsul Mikar mengingatkan setiap calon untuk berkompetisi secara sehat dan benar-benar menjalankan Pilwanag Bandunsak sesuai dengan yang telah digaung-gaungkan.
“Masing-masing calon harus komit untuk tidak menciptakan konflik di tengah-tengah masyarakat. Slogan Pilwanag Bandunsanak harus benar-benar diaplikasikan,” ujar anggota DPRD dari Partai Golkar itu, Senin (23/5/2022).
Menurutnya, setiap pihak di daerah harus sama-sama berupaya untuk menyukseskan pilwanag serentak. Setiap persoalan harus bisa diminimalisir, agar tidak terjadi perpecahan di tingkat nagari.
“Karena kalau setiap nagari ada masalah tentu akan sangat menyulitkan kita, karena yang melakukan pilwanag hampir semua nagari di Lima Puluh Kota, yaitu 70 nagari dari total 79 nagari di daerah kita,” katanya.
Lebih lanjut dia juga meminta seluruh masyarakat Lima Puluh Kota untuk memberikan hak suaranya pada pesta demokrasi tingkat nagari nanti. “Mari sama-sama ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyukseskan pilwanag,” ucapnya.
Untuk memastikan seluruh masyarakat dapat memberikan hak suara ke TPS pada 25 Mei 2022. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Bupati terkait hari libur kabupaten untuk hari pemilihan nanti.
Dalam SE dengan nomor: 140/699/DPMDN-LK/V/2022 dijelaskan bahwa seluruh instansi/lembaga, perusahaan dan sekolah-sekolah yang ada di Lima Puluh Kota akan diliburkan. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan partipasi pemilih.
Salah seorang calon wali nagari, Ibed Gusmedi Datuak Gindo Dirajo yang akan berkompetisi di Pilwanag Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, mengatakan bahwa dia bersama keempat calon lain fokus menyampaikan program-program kerja kepada masyarakat.
“Menjaga persatuan adalah hal utama. Pilihan kita serahkan kepada masyarakat, karena kita yakin yang nanti terpilih adalah putra putri terbaik Simpang Kapuak,” kata calon yang mengusung slogan Bersama Membangun Simpang Kapuak itu. (*)