Teks foto ; Konferensi pers KPU Solsel dengan Wartawan Media Cetak dan Elektronik, Selasa (27/8). ABDUL QODIR
SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Komisioner lembaga KPU Kabupaten Solok Selatan (Solsel) secara kompak menegaskan bahwa informasi yang beredar terkait kurang masifnya sosialisasi Pilkada oleh KPU tidak benar.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua KPU Solsel Ade Kurnia Zelli, didampingi komisioner KPU Divisi sosialisasi data dan pendidikan pemilih (Sosdiklih) Novia Syahfitri, dan Komisioner lainnya di Kantor KPU Solsel, Selasa (27/8).
Ketua KPU Solsel, Ade Kurnia Zelli secara tegas mengatakan bahwa pihaknya dan seluruh jajaran komisaris hingga perangkat kerja lainnya di tingkat PPK dan PPS sudah melakukan tindakan sosialisasi secara menyeluruh.
“Kami rasa sosialisasi sudah menyeluruh, semua unsur masyarakat sudah kita informasikan, mulai dari tahapan awal sampai dengan yang sedang berjalan, melibatkan semua sektor pemerintahan, organisasi masyarakat, dan para tokoh” tegasnya.
Selain itu update kegiatan KPU juga selalu di ekspos melalui berbagai media. sebagaimana yang tampak pada situs media sosial KPU baik di Instagram, X, Facebook serta media elektronik dan cetak.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Komisioner KPU Divisi Sosdiklih Novia Syahfitri. Menurutnya tindakan sosialisasi KPU kepada masyarakat memiliki jadwal-jadwal tahapan yang sudah terstruktur dengan baik.
“Kita itu sudah terstruktur jadwal sosialisasinya, mulai dari tahapan persiapan Pilkada, tahapan-tahapan yang dilakukan PPK dan PPS ketika sosialisasi daftar pemilih, dan tahapan-tahapan lainnya, jadi jadwal sosialisasi itu sudah ada step by step,” ujar Novia.
Sosialisasi KPU terkait tahapan Pilkada tahun ini juga dimaksimalkan melalui berbagai event yang mengundang animo masyarakat. dimulai dari peluncuran tahapan Pilkada bulan Juni lalu, event keagamaan, event nasional seperti peringatan HUT RI dan lain-lain.
“Setiap PPK dan PPS itu selalu melakukan sosialisasi ke masyarkat pada setiap event, dalam bentuk pengajian, lomba agustusan, dan banyak lagi. Karena mereka (PPK dan PPS), juga bagian dari kita sebagai perpanjangan tangan KPU,” sambung Novia.
Diharapkan dengan sosialisasi masif yang telah dilakukan tersebut, masyarakat akan turut berpartisipasi aktif pada pesta demokrasi ini.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan akan dilakukan pada 27 November 2024 serentak dengan wilayah Kabupaten/Kota lainnya se-Indonesia. Sementara pendaftaran Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, telah dibuka oleh KPU Solsel selama 3 hari sejak tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024. (*)