Fadly juga menyampaikan, pihaknya akan bekerja keras sekuat tenaga untuk menyampaikan pesan-pesan dan gagasan-gagasan terbaik untuk Kota Padang. Berdasarkan dari pengalaman, dan apa yang telah diperbuat sebelumnya rekan jajak.
“Tentunya dengan landasan pengorbanan, biarlah masyarakat menilai, kami tidak bisa memberikan angka spesifik pada hari ini. Biarlah masyarakat menjawab pada pemilihan nanti yaitu 27 November 2024 nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Maigus Nasir menambahkan, Fadly-Maigus tidak pada posisi berimajinasi, tetapi visi dan misi apa yang terjadi di tengah masyarakat. Sehingga yang akan disampaikan kepada masyarakat apa yang dirasakan masyarakat, dan datang dengan solusinya.
“Kita tidak berfikir dan bercerita tentang kepentingan diri, tapi konsep kita bagaimana memenuhi kepentingan masyarakat Kota Padang yang dicintai. Misal, mengenai pendidikan, yang dirasakan masyarakat, pendidikan gratis itu biasa. Tapi bagaimana beban-beban di sekolah gratis itu masih terasa oleh masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu, kata Maigus, mereka hadir untuk membebaskan belenggu yang diderita oleh masyarakat dengan pendidikan gratis seperti perlengkapan sekolah. Inilah yang dimaksud dengan Padang Pintar. Begitu juga dengan kesehatan, apa yang terasa di bidang kesehatan, sehingga konsepnya gratis kesehatan dan seluruhnya di tanggung.
“Jadi visi dan misi kita bukan mimpi, bukan khayalan. Tapi apa yang hari ini menjadi sebuah kebutuhan dan realita di tengah masyarakat,” ucapnya. (*)