Di sisi lain, ia tidak mau meninggalkan dunia pendidikan yang ia lakoni sejak lama. Yayasan miliknya terus berjalan dengan baik sampai saat ini dengan nama STITNU. Yang jelas, ia sudah mengukir sejarah di Ranah Minang, maju sebagai kepala daerah dari kalangan perempuan dengan pasangan juga dari politisi perempuan. Caca mewakili kaum milenial perempuan dan Lely Arni dari kaum ibu yang kaya pengalaman, baik birokrasi maupun politik. (*)