Dalam acara serimonial tersebut mulai ada perdebatan panas tersebut yang juga dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Dharmasraya itu, masa pendamping Paslon mulai mendesak masuk ke ruangan pendaftaran yang berada dalam Kantor KPU Dharmasraya, dengan sigap pihak keamanan langsung memberikan pengamanan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Dharmasraya Prance Putra didampingi komisioner lainnya, membantah bahwa ia mendapat tekanan dari atas, ia berdalih bahwa dalam pelaksanaan PKPU ada lagi petunjuk teknis (Juknis).
Kemudian Ketua KPU Prance Putra bersama komisioner lainnya keluar ruangan untuk rapat pleno kilat sampai sholat Ashar belum ada keterangan selanjutnya dari pihak KPU Dharmasraya.(*)