Paslon Adi Gunawan – Romi Siska Putra Mendaftar ke KPU Dharmasraya

Pasangan Adi Gunawan dan Romi Siska Putra saat memasuki ruangan pendaftaran.maryadi

DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID — Pada hari kedua perpanjangan masa pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) untuk Pilkada Dharmasraya, akhirnya satu Paslon tiba di Kantor KPU Dharmasraya, sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (03/09), di Pulau Punjung.

Sebelumnya, Tim Paslon Adi Gunawan dan Romi Siska Putra, menyampaikan kepada wartawan, bahwa ia akan mendatangi KPU Dharmasraya guna melakukan pendaftaran untuk ikut berkompetisi di Pilkada 2024.

Sebelum mengantarkan berkas pendaftaran ke KPU, LO dari Paslon tersebut, sudah memasukkan bahan pendaftaran secara online ke dalam Sistem Pencalonan (Silon), namun Silon tersebut tidak bisa dibuka atau dikunci pihak KPU Dharmasraya karena ada dapat tekanan dari pihak KPU yang lebih tinggi.

Tiba di Kantor KPU, Paslon Adi Gunawan dan Romi Siska Putra, disambut oleh Sekretaris KPU Dharmasraya, Amrullah dengan pengalungan sal dari batik kepada Paslon tersebut dan masuk ke ruangan pendaftaran, didampingi oleh Ketua Partai PKS dan Nasdem sebagai partai pengusung.

Setelah melakukan acara serimonial, mulai terjadi perdebatan dengan pengurus partai yang diwakili oleh Pengurus Partai Nasdem Provinsi Sumbar, Pandong Spendra.

Pandong Spendra mewakili partai pengusung mulai mempertanyakan kenapa Silon KPU Dharmasraya tidak bisa dibuka, sementara itu merupakan hal dari warga yang mau mendaftar ke KPU Dharmasraya.

Dalam acara serimonial tersebut mulai ada perdebatan panas tersebut yang juga dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Dharmasraya itu, masa pendamping Paslon mulai mendesak masuk ke ruangan pendaftaran yang berada dalam Kantor KPU Dharmasraya, dengan sigap pihak keamanan langsung memberikan pengamanan.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Dharmasraya Prance Putra didampingi komisioner lainnya, membantah bahwa ia mendapat tekanan dari atas, ia berdalih bahwa dalam pelaksanaan PKPU ada lagi petunjuk teknis (Juknis).

Kemudian Ketua KPU Prance Putra bersama komisioner lainnya keluar ruangan untuk rapat pleno kilat sampai sholat Ashar belum ada keterangan selanjutnya dari pihak KPU Dharmasraya.(*)

Exit mobile version