Dikatakannya, sikap politik yang diambil oleh PKS seharusnya terlebih dahulu disampaikan dan meminta persetujuan dari seluruh partai politik koalisi, mengingatkan bahwa PKS terikat dalam kesepakatan yang telah dibangun bersama didalam Koalisi pasangan calon ASLI.
“Kami bersama masyarakat Dharmasraya merasa kecewa dan dikhianati atas langkah politik yang diambil oleh Partai PKS”, ujarnya.
Juru Bicara Tim Pemenangan Partai Koalisi ASLI, Rijal Imami, menyampaikan bahwa adanya proses penarikan dukungan yang dilakukan oleh PKS ini sudah menyalahi peraturan yang berlaku.
Sebagai negara yang berlandaskan hukum, kami menghimbau seluruh pihak untuk mematuhi segala peraturan yang telah mengatur proses Pemilu ini.
“Penting bagi kita untuk dapat memastikan pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan adil sesuai dengan peraturan yang berlaku agar dapat memastikan Pilkada dapat berjalan dengan aman dan damai” ujar Rosandi Sanjaya, selaku ketua tim pemenangan pasangan ASLI.
“Saya menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan mengawal bersama-sama proses Pilkada ini agar tetap berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami pasangan bakal calon ASLI beserta partai koalisi bersama dengan masyarakat Dharmasraya siap menghadapi siapapun pihak yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya, namun harus menabrak segala peraturan yang berlaku,” tutupnya.(*)