Bawaslu Sumbar Dorong Partisipasi Pengawasan Mahasiswa

Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Sumbar mengajak mahasiswa untuk ikut terlibat aktif dalam pengawasan Pilkada 2024

Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Sumbar mengajak mahasiswa untuk ikut terlibat aktif dalam pengawasan Pilkada 2024

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Sumbar mengajak mahasiswa untuk ikut terlibat aktif dalam pengawasan Pilkada 2024.

Komisioner Bawaslu RI Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Lolly Suhenti mengatakan, pihaknya terus meningkatkan peran pengawasan partisipatif mahasiswa dalam Penyelenggaraan Pilkada 2024. 

“Pilkada adalah milik semua masyarakat, baik bagi yang peduli, maupun yang tidak peduli dengan proses demokrasi yang tengah berjalan. Mahasiswa bisa menjadi aktor dalam demokrasi Pilkada serentak 2024 ini, pengawasan partisipatif yang dilakukan bersama akan melahirkan pemimpin yang diinginkan sebagian besar masyarakat,” ujarnya.

Lolly mengatakan, ada dua tugas pengawas partisipatif, yaitu melakukan edukasi pada sebanyak-banyaknya orang untuk melakukan pengawasan. Melakukan akselerasi, sehingga tercipta pilkada yang demokratis.

“Kampus dengan tridharma perguruan tinggi, akan dapat menciptakan akselerasi dalam meningkatkan pengawasan partisipatif. Kegiatan Bawaslu Ngampus, juga bagian dari program Bawaslu untuk melibatkan mahasiswa dalam pengawasan,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sumbar Alni mengatakan, Bawaslu Ngampus merupakan bagian terpenting dalam melibatkan banyak pihak untuk melakukan pengawasan. Mahasiswa harus punya keberanian melaporkan jika melihat ada kejanggalan yang ditemukan di lapangan.

Dalam pilkada serentak di provinsi dan 19 kabupaten dan kota di Sumbar, ada 56 pasangan bakal calon yang mendaftar. Bawaslu mengedepankan berkaitan dengan upaya pencegahan, upaya maksimalisasi pengawasan-pengawasan di setiap tahapan yang sedang berlangsung. 

“Tentunya, kita dituntut menjadi bagian dan pengawasan demokrasi, terkhusus peran penting mahasiswa dalam melakukan pengawasan dan tentunya cukup menentukan dalam keterpilihan pasangan calon kepala daerah,” ujarnya.

Dekan FIS UNP, Afriva Khaidir menyampaikan bahwa kegiatan Bawaslu Ngampus di FIS UNP, sangat tepat waktu dan konteksnya. Sebab, rata-rata mahasiswa merupakan pemilih pemula yang diharapkan dapat menjadi pelopor dalam pilkada serentak 2024, khususnya sebagai pengawas partisipatif.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan MoU Pengawasan Partisipatif antara Bawaslu Sumbar dengan BEM KM FIS UNP serta pembacaan Deklarasi Pengawasan Partisipatif yang dipandu oleh Ketua BEM FIS, Rifaldi yang diikuti ratusan mahasiswa FIS. (*)

Exit mobile version