Golkar Tunjuk Fauzi Rusli Sebagai Ketua DPRD Kota Solok, Profilnya Ternyata Bukan Kaleng-Kaleng

SOLOK KOTA, HARIANHALUAN.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok akan segera memiliki Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang baru, menyusul dilantiknya anggota DPRD Kota Solok periode 2024-2029 pada 7 Agustus 2024 lalu.

Meski untuk beberapa alat kelengkapan dewan masih terjadi tarik ulur dan lobi-lobi, namun untuk ketua defenitif sudah menampakkan titik terang. Nama Fauzi Rusli, SE.MM yang sebelumnya didapuk menjadi ketua sementara sebagai partai pemenang pemilu 2024, akhirnya ditetapkan sebagai ketua defenitif.

Ketetapan itu mengacu pada surat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar nomor : 120/DPP/GOLKAR/IX/2024 tentang penetapan Ketua DPRD Kota Solok. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh ketua umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekjen Muhammad Sarmuji.

“Alhamdulillah surat dari DPP (Partai Golkar) sudah turun dan akan dilakukan pelantikan AKD dalam waktu dekat, sembari menunggu hasil kesepakatan AKD yang lain dan SK dari Gubernur Sumbar,” kata Fauzi kepada Harianhaluan.id, Rabu (18/9).

Fauzi Rusli sebetulnya bukan orang baru dalam panggung politik di Kota Beras itu, pengalaman organisasinya pun bukan kaleng-kaleng. Ia merupakan putra bungsu dari ketua LKAAM Kota Solok H.Rusli Khatib Sulaiman Malin Marajo.

Seorang tokoh senior Golkar yang pernah empat periode menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Solok pada masa Orde Baru. Mulai dari periode1982-1987, 1987-1992, 1992-1997 dan 1997-1999.

Alumni Fakultas Ekonomi UMMY Solok ini merupakan salah seorang kader senior pada Partai Golkar Kota Solok yang masih bertahan di partai yang jaya pada masa Orde Baru tersebut.

Sebelum menjadi pengurus pada level Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Fauzi telah menapaki jenjang politiknya dari level paling bawah pada struktur organisasi partai dengan menjadi pengurus ranting di Kelurahan Sinapa Piliang Kec. Lubuk Sikarah Kota Solok sejak tahun 2005 silam.

Meski darah politisi mengalir deras dari sang ayah, namun karirnya menuju kursi parlemen tidaklah mulus. Mantan wakil Ketua DPD KNPI Sumbar ini pernah gagal menembus parlemen menjadi wakil rakyat pada dua kali Pemilu Legislatif 2009 dan 2014, namun hal itu tak membuat bapak satu anak ini patah sudu.

Ia tetap menjaga eksistensi dengan loyalitas tinggi sebagai kader di partai berlambang beringin itu sebagai sekretaris pada DPD II Kota Solok selama dua periode. Mendampingi Ketua Yutris Can, SE untuk periode 2015-2020 dan ketua Nurnisma, SH untuk periode 2020-2015.

Menariknya, kedua ketua partai itu juga merupakan ketua DPRD Kota Solok. Tentunya pengalaman yang didapat dari keduanya akan menjadi modal besar bagi Fauzi Rusli dalam memimpin lembaga wakil rakyat itu untuk lima tahun ke depan.

Ia bahkan juga pernah tercatat sebagai tenaga ahli fraksi Partai Golkar pada 2011-2016. Sebagai aktivis muda, mantan Sekretaris umum HMI Cabang Solok dan Presiden BEM UMMY Solok ini, hingga kini masih aktif dalam berbagai kegiatan kepemudaan.

KNPI sebagai induk organisasi kepemudaan menjadi wadah aktualisasi diri, disamping tercatat aktif pada ormas Pemuda Pancasila dan ormas al Jami’atul Wasliyah yang dipimpinnya hingga kini.

Meski demikian ia tetap berharap saran dan kritik dari semua pihak agar amanah yang diterimanya nanti bisa menjadi ladang amal untuk membawa kemaslahatan bagi masyarakat di kota kecil itu.

“Sesungguhnya di setiap tujuan tersimpan amanah, di setiap amanah tersimpan tanggungjawab, di setiap tanggungjawab tersimpan prinsip dan resiko. Maka do’a restu dan ridho Allah Swt lah yang menjadi jalan keselamatan. Tak ada yang sempurna, karena kesempurnaan itu hanya milik Allah. Sebagai manusia biasa tentu tak akan luput dari salah dan khilaf. Ingatkan dan kritik jika salah, demi kebaikan,” kata sekretaris umum Majelis Daerah Korp Alumni HMI (Kahmi) Solok ini. (*)

Exit mobile version