Sementara itu Komisi divisi data dan perencanaan KPU Kota Solok Desi Arisandi mengatakan, terkait jumlah DPT Kota Solok ada penambahan dari DPT pada Pemilu Legislatif (Pilleg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres)lalu yang berjumlah 55.832 orang, sedangkan pada Pilkada 2024 berjumlah 58.076 orang.
“Artinya ada penambahan pemilih sebanyak 2.244 orang dibandingkan dengan Pilleg dan Pilpres yang lalu. Sementara untuk jumlah TPS justru mengalami pengurangan sebanyak 50 persen dari 236 menjadi 118 TPS,” jelasnya.
Desi menyebutkan dari Daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPS HP) kec Lubuk Sikarah terdiri dari 7 kelurahan jumlah tps 64 , pemilih laki-laki 15. 645 perempuan 16.199 dengan jumlah 31.844 orang.
Sementara untuk DPS hasil Perbaikan kec. Tanjung Harapan berjumlah 6 kelurahan 53 TPS pemilih Laki-lqki 12.665, pemilih perempuan 13.270 dengan jumlah 25.935.
“Untuk lokasi khusus Lapas, kalau ada penambahan penghuni baru setelah ditetapkan, tidak akan dilakukan penambahan pemilih pada DPT. Kalaupun ada penambahan nanti masuk kedalam DPTB dengan sinkronisi NIK,” ucapnya.
Pihak KPU sendiri kata dia sudah menyusun perencanaan ketersediaan surat suara dengan dilakukan penambahan sebanyak 2,5 persen dari jumlah DPT Pilkada 2024 untuk mengantisipasi kekurangan.