SOLOK KOTA, HARIANHALUAN.ID — Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Solok untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, pemilihan walikota dan wakil walikota tingkat Kota Solok tahun 2024 sebanyak 58.076 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari pemilih perempuan sebanyak 29.476 orang dan pemilih laki-laki sebanyak 28.600 orang. Sementara jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 117 TPS reguler ditambah satu TPS di lokasi khusus lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Laing.
Hal itu diungkapkan oleh ketua KPU Kota Solok Ariantoni Nurdin pada rapat pleno terbuka KPU Kota Solok terkait rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, pemilihan walikota dan wakil walikota tingkat Kota Solok tahun 2024 di premier hotel syariah Kota Solok, Kamis (19/9).
Dengan ditetapkannya DPT Pilkada 2024 untuk Kota Solok ini, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak terkait yang telah membantu memudahkan pemutakhiran data pemilih ini.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pejuang demokrasi di lapangan petugas PPS dan panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) yang turun ke rumah-rumah pemilih untuk melakukan validasi data pemilih ini,” ucapnya.
Sedangkan untuk anggaran pilkada 2024 di Kota Solok kata Ariantoni, sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sebesar Rp.12,4 Milyar.
Sementara itu Komisi divisi data dan perencanaan KPU Kota Solok Desi Arisandi mengatakan, terkait jumlah DPT Kota Solok ada penambahan dari DPT pada Pemilu Legislatif (Pilleg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres)lalu yang berjumlah 55.832 orang, sedangkan pada Pilkada 2024 berjumlah 58.076 orang.
“Artinya ada penambahan pemilih sebanyak 2.244 orang dibandingkan dengan Pilleg dan Pilpres yang lalu. Sementara untuk jumlah TPS justru mengalami pengurangan sebanyak 50 persen dari 236 menjadi 118 TPS,” jelasnya.
Desi menyebutkan dari Daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPS HP) kec Lubuk Sikarah terdiri dari 7 kelurahan jumlah tps 64 , pemilih laki-laki 15. 645 perempuan 16.199 dengan jumlah 31.844 orang.
Sementara untuk DPS hasil Perbaikan kec. Tanjung Harapan berjumlah 6 kelurahan 53 TPS pemilih Laki-lqki 12.665, pemilih perempuan 13.270 dengan jumlah 25.935.
“Untuk lokasi khusus Lapas, kalau ada penambahan penghuni baru setelah ditetapkan, tidak akan dilakukan penambahan pemilih pada DPT. Kalaupun ada penambahan nanti masuk kedalam DPTB dengan sinkronisi NIK,” ucapnya.
Pihak KPU sendiri kata dia sudah menyusun perencanaan ketersediaan surat suara dengan dilakukan penambahan sebanyak 2,5 persen dari jumlah DPT Pilkada 2024 untuk mengantisipasi kekurangan.
Terpisah, Asisten I Setda Kota solok Nofa Elvino dalam kapasitasnya mewakili Walikota Solok mengatakan berbagai upaya telah dilakukan untuk mengantisipasi penyimpangan data dengan disandingkan dengan data Kemendagri dan Disdukcapil.
Data yang ada sebelumnya memang belum valid, namun berkat kegigihan petugas PPS dan panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di lapangan yang turun dor to dor, data ini akhirnya bisa difinalisasi.
” Kami bersama Forkompinda mendukung penuh penyelenggaraan Pilkada di Kota Solok. Kita semua tentu berharap, penyelenggaraan pilkada dalam setiap tahapannya nanti berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Pada rapat pleno terbuka KPU Kota Solok itu juga dihadiri oleh Forkompinda Kota Solok Bawaslu Kota Solok yang diwakili oleh Ilham Eka Putra, Panwaslu Kecamatan, PPS dan PPK se-Kota Solok. (*)