AGAM, HARIANHALUAN.ID- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam menggelar rapat pleno terbuka penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Serentak 2024, Senin (23/9).
Ketua KPU Agam, Herman Susilo menyampaikan penetapan nomor pasangan calon kepala daerah di Kabupaten Agam dilakukan dengan cara pencabutan nomor urut.
“Calon wakil bupati akan mengambil nomor 10 sampai 16, nomor terkecil akan diberikan kesempatan memilih kotak nomor urut terlebih dahulu,” ujarnya.
Sebelum dipilih katanya, masing-masing calon bupati juga akan diminta untuk mengacak empat kotak nomor yang disediakan KPU.
“Hal ini bertujuan untuk menghindari kecurangan dan asas keterbukaan dapat dilakukan pada penetapan nomor urut ini,” tuturnya.
Herman merinci, berdasarkan hasil loting nomor urut, pasangan calon Guspardi Gaus dan Yogi Yolanda mendapatkan nomor urut 1. Kemudian, pasangan calon Benni Warlis dan M Iqbal mendapat nomor urut 2.
Lalu, pasangan calon Andri Warman dan Martias Wanto mendapatkan nomor urut 3. Terakhir, pasangan Irwan Fikri dan Asra Faber mendapatkan nomor urut 4.
Setelah penetapan nomor urut calon bupati dan wakil bupati, pada kesempatan yang sama KPU Agam juga menyelenggarakan deklarasi bagi pasangan calon terkait pemilu badunsanak.
Herman menambahkan, beberapa hari kedepan tahapan Pilkada selanjutnya adalah pelaksanaan kampanye.
“Harapan kita bersama semoga penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Agam dapat berjalan aman, damai, tertib dengan mengedapankan asas badunsanak,” katanya.
Ke depan imbuhnya, KPU Agam bersama PPK dan PPS se-Kabupaten Agam juga akan melakukan sejumlah sosialisasi terkait Pilkada 2024.
“Untuk itu, kami juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Agam mari kita bersama-sama menyukseskan Pilkada 2024 dengan datang ke TPS pada 27 November mendatang,” ujarnya. (*)