Paslon Annisa-Lely Dituding Mencederai Demokrasi, Kotak Kosong Makin Diminati di Dharmasraya

DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID- Tidak terasa masa tahapan kampanye pemilihan serentak nasional atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah memasuki sepuluh hari kedua.

Terkhusus Kabupaten Dharmasraya, meskipun satu pasangan calon (Paslon) melawan kotak kosong, tetapi Paslon tersebut tetap gencar turun ke bawah. Begitu pula dengan kampanye kotak kosong juga cukup gencar baik melalui media sosial maupun spanduk spanduk ajakan ke TPS untuk mencoblos nomor urut satu yaitu kotak kosong.

Pantauan Haluan di lapangan, meskipun tidak terstruktur seperti Paslon yang ada orangnya, tetapi ajakan masyarakat untuk memilih nomor satu kotak kosong tetap berjalan.

Pendukungnya juga cukup banyak secara nyata dan tidak nyata, karena Paslon yang ada dituding mencederai demokrasi dengan kekuatan besar dari pusat.

Konon disebut sebut Abang dari Annisa Suci Ramadhani, adalah menantu dari kakak perempuan Jokowi. Jadi kekuatan besar itu dimanfaatkan untuk menjegal pesaingnya agar tidak bisa maju pada Pilkada Dharmasraya mendatang dengan hanya satu pasang calon atau yang lebih dikenal lawan kotak kosong.

Salah seorang warga masyarakat Dharmasraya yang enggan di tulis namanya mengatakan, awalnya ia simpatik dengan Annisa Suci Ramadhani, tetapi dengan cara penjegalan seperti sekarang ini, maka ia lebih memilih kotak kosong dari pada memilih orang yang sudah mencederai demokrasi di Kabupaten Dharmasraya.

Bukan tidak mungkin, kalau lengah Paslon yang ada, bisa jadi kotak kosong menang, maka terjadilah Pilkada ulang pada tahun 2025, hal itu sudah pernah terjadi.

Disebutkannya, seandainya tidak melakukan penjegalan, belum tentu juga lawannya akan menang, karena yang akan menjadi bupati dan wakil bupati itu sudah ada suratan tangan nya.

Paslon Annisa Suci Ramadhani dan Lely Arni dengan nomor urut 2, sangat gencar ke lapangan untuk bersilaturahmi dengan berbagai kalangan. Bukan hanya kaum perempuan tetapi semua kalangan sudah di temuinya untuk bersosialisasi dengan program program unggulan yang akan ia usung nantinya.

Tidak tanggung tanggung, Calon Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani terus didampingi oleh Calon Wakil Bupati Leli Arni, serta tokoh masyarakat baik dari awal sebagai pendukung maupun yang naik tengah jalan.

Mulai dari utara sampai selatan sudah di jajal oleh Paslon yang lebih populer dengan pasangan Asli ini.

Berbagai dukungan dari perseorangan maupun dari kelompok masyarakat sudah mulai muncul dengan bentuk pernyataan pernyataan dukungan.

Sepertinya Pilkada Dharmasraya akan mencatat sejarah baru, siapapun yang menang sejarah baru akan tercatat yaitu menang kotak kosong juga menjadi sejarah. Jika Paslon Asli menang, juga akan mencetak sejarah baru baik di Dharmasraya maupun Sumatera Barat Ranah Minang. (*)

Exit mobile version