Sampai ke Tingkat Jorong, Tim Pemenangan Kotak Kosong Dharmasraya Semakin Menggeliat

Para relawan Kotak Kosong Dharmasraya sedang memasang spanduk ajakan ke TPS. IST

Para relawan Kotak Kosong Dharmasraya sedang memasang spanduk ajakan ke TPS. IST

DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID- Tim Pemenangan Kotak Kosong (Koko) di Dharmasraya semakin terstruktur dan bersemangat. Saat ini, susunan relawan Koko sudah sampai ke tingkat paling bawah yaitu jorong.

Koordinator Koko Dharmasraya, Benhard MF, kepada media menyebutkan bahwa berdasarkan hasil keputusan rapat Koko, ia ditunjuk untuk mengomandoi semangat Koko. Kemudian ia telah tindaklanjuti dengan pembentukan relawan dari jorong ke jorong jorong.

Tim Pemenangan Koko bertugas mengkampanyekan sekaligus mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam memilih nomor urut satu yaitu kotak kosong.

“Hal itu boleh boleh saja kok, tidak ada larangan,” ucap mantan anggota DPRD Dharmasraya ini.

Ia mengatakan, ia bersama Tim Pemenangan Koko termotivasi untuk melawan nomor urut dua. Sebab, mereka menilai Paslon Nomor dua tidak baik dalam berdemokrasi dan terkesan menggunakan kekuasaan.

“Demokrasi jalan, Pilkada jalan, tapi dengan cara dipaksakan untuk satu pasang calon,” ucap Benhard MF, dibalik gagang telponnya.

Semangat itu katanya, tanpa pamrih dan tanpa dibayar, semangat penegakan demokrasi yang sehat secara bersama sama untuk Dharmasraya yang lebih baik dan ditentukan oleh masyarakat atau pemilih. Salah satunya dengan kemenangan kotak kosong, Pilkada diulang tahun 2025 dengan banyak calon yang akan muncul.

Ia menyebutkan beberapa tokoh masyarakat yang akan maju pada Pilkada ulang 2025 nanti yaitu akan muncul dari Dapil 1 sampai Dapil 4 diantaranya adalah Ampera Labuan Basa, David Melko, Ade Sudarman Anwar, Teddy Zulfikar, Aswat, Romi Siska, Lamat Baron, Mulya Pratama, Heri Saputra, Yosrisal, Sutan Yayan, Sutan Varel Oriano, Ferriko dan Khairul Saleh.

“Demokrasi akan hidup, masyarakat dapat memilih pemimpin yang ia sukai dan tidak dipaksa,” imbuhnya.

Disisi lain, pantauan harianhaluan.id, nomor urut dua dengan Paslon Annisa Suci Ramadhani dan Lely Arni, baliho dan spanduk terpasang juga sangat masif. Selain itu, Paslon yang lebih populer di sebut dengan Asli itu juga sudah menjelajahi nagari-nagari yang ada di Kabupaten Dharmasraya.

Bahkan Paslon tersebut juga sudah sampai di ujung Kabupaten Dharmasraya yaitu Kecamatan Asam Jujuhan atau Nagari Sungai Limau.

Dengan didampingi oleh orang tuanya yang juga mantan Bupati Dharmasraya pertama H Marlon Martua Dt Rangkayo Mulia, ia menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat.

Namun, apapun yang terjadi, siapapun yang menang, apakah nomor urut satu dengan kotak kosong nya, maupun nomor urut dua dengan Paslon Annisa Suci Ramadhani dan Lely Arni, sejarah baru akan tercatat di Dharmasraya ini. (*)

Exit mobile version