PADANG, HARIANHALUAN.ID – Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Rachmad Wijaya mendorong OPD untuk meningkatkan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di waktu dua bulan tersisa. Ia berharap dengan memaksimalkan PAD, Kota Padang lebih maju ke depannya.
Ia juga mengusulkan agar pembangunan di Kota Padang diperbanyak. Hal itu juga akan membuat banyak investor tertarik dan masuk ke Kota Padang, PAD meningkat dan perekonomian berputar.
“Banyak pembangunan, banyak investor luar yang masuk dan perijinan dipermudah. Kebanyakan investor mau masuk tapi perijinan masih ribet. Selain itu Mall juga belum ada,” ucapnya, Kamis (17/10).
Tidak kalah penting, tata ulang pantai Padang, menurut politisi muda dari Fraksi Gerindra ini juga dapat meningkatkan PAD. Ia mengatakan pengelolaan lahan parkir sebaiknya mulai melirik kemajuan teknologi, seperti penerapan sistem digital bisa QRIS. “Tinggal disosialisasikan kalau tidak ada mesin jangan dibayar. Sehingga PAD dari parkir optimal,” ujarnya.
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemko) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mencatat laporan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang hingga Kamis, (10/10) mencapai angka 73,39 persen. Memasuki akhir tahun, di waktu dua bulan tersisa, Bapenda tetap berkomitmen awasi PAD Kota Padang agar mencapai target.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang, Yosefriawan mengatakan bahwa, untuk memenuhi PAD tersebut, diperlukan kerjasama dan kesadaran wajib pajak dari masyarakat. “Tujuannya juga untuk pembangunan Kota Padang. Jika PAD alami peningkatan, tentu realisasi dana tersebut akan semakin mudah. Jika PAD tidak mencapai target, maka pembangunan di Kota Padang akan macet juga,” kata Yosefriawan, Jumat (11/10).