Maka untuk itu, wilayah Lubuk Buaya menjadi prioritas arah pokok-pokok pikiran untuk pembangunan baik. Kemudian termasuk juga di Lubuk Buaya ini adalah wilayah yang memang juga sering kebanjiran.
Disamping itu katanya, untuk kantor Lurah Buaya ini sudah harus representatif. Karena jumlah penduduknya di Lubuk Buaya ini yang terbanyak se-Koto Tangah. Sementara kantor lurah Lubuk Buaya saat tidak representatif dan kecil sekali. Ini harus jadi prioritas. Karena di kelurahan – kelurahan lain sudah dibangun, sudah representatif.
‘Kalau bisa kita mengusulkan di tahun 2026 sudah dibangun. Perencanaan di 2025 dan pembangunannya di 2026. Karena lokasi tanahnya juga sudah ada,dari tanah aset Pemko Padang juga,” ungkap Muharlion. (*)