Kurangi Pengangguran, Paslon Erman-Heldo Buka Usaha 100 Kelompok Pemuda

BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID- Untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Bukittinggi, Pasangan Calon Wali Kota Bukittinggi Erman Safar – Heldo Aura merancang program membuka usaha 100 kelompok pemuda.

Di setiap RW pemuda membentuk kelompok beranggotakan 10 orang. Pemerintah kota akan melatih para pemuda jadi entrepeneur muda dan membantu menyediakan peralatan usaha.

“Program ini bertujuan mengurangi angka pengangguran usia muda di kota Bukittinggi. Terbangunnya seratus kelompok usaha pemuda, itu artinya seribu pemuda yang menganggur bisa diselesaikan masalahnya,” kata Erman Safar pada kegiatan sosialisasi visi misi di hadapan ratusan masyarakat di Tabek Gadang, Kelurahan Aur Kuning, Ba’da Isya, Senin, (21/10).

Menurut Erman Safar telah banyak program yang sudah direalisasikan untuk meringankan beban keuangan dan ekonomi masyarakat kota selama menjabat Wali Kota Bukittinggi.

Diantaranya, program membayarkan kewajiban iuran komite 7 ribu siswa SLTA dengan APBD, membayar premi BPJS 28 ribu jiwa warga tidak mampu setiap bulan. Selain itu, mensubsidi jasa dana pinjaman modal usaha pada BPRS Jam Gadang kepada 3.600 orang pengusaha UMKM dalam program Tabungan Usman.

“Program yang bertujuan meringankan beban masyarakat terkait biaya pendidikan, kesehatan, ekonomi kecil, akan terus dilanjutkan dengan jangkauan lebih luas dan volume ditingkatkan,” ujar Erman Safar yang sukses sebagai pengusaha di usia muda sebelum diamanahkan jadi Wali Kota Bukittinggi pada Pilkada tahun 2020.

Ditambahkannya, program untuk meringankan beban kesulitan ekonomi masyarakat Kota Bukittinggi akan terus dilanjutkan. Sebab belum semua warga terjangkau.

Ada 35 ribu warga Bukittinggi yang kesulitan membayar, menunggak premi BPJS Kesehatan. Dari jumlah itu, sudah bisa dibantu 28 ribu jiwa. Pemerintah mestinya peduli dan bisa menyelesaikan masalah krusial yang dihadapi warganya.

“Makanya kami mengutamakan dana APBD untuk masyarakat langsung. Tidak dihabiskan banyak-banyak untuk pembangunan fisik, sementara masyarakat banyak yang miskin,” ujar Erman Safar yang termasuk Walikota termuda dengan usia 38, tahun ini.

Jika terpilih kembali menjadi Walikota Bukittinggi untuk periode kedua. Program kerja yang direncanakan Erman Safar mampu menjawab permasalahan masyarakat. Setiap program dalam visi misi bisa diwujudkan.

Tidak muluk-muluk, hal tersebut telah dibuktikan dalam masa periode pertama memimpin Kota Bukittinggi. Permasalahan masyarakat dan kondisi Kota Bukittinggi diketahui dan turun langsung ke setiap sudut kota dan menemui masyarakat dengan Visi yang ditawarkan ‘Bukittinggi Semakin Hebat Berlandaskan Adat Bersandi Syara’, Syara’ Bersandi Kitabullah’.(*).

Exit mobile version