PAINAN, HARIANHALUAN.ID – Anggota DPRD Sumbar, Doni Harsiva Yandra menampung aspirasi dari sejumlah sekolah dan aspirasi dari masyarakat di daerah pemilihannya (dapil) saat reses yang dilaksanakan sejak tanggal 24 Oktober 2024.
Beberapa sekolah yang dikunjungi antara lain SMAN 2 Painan dan MAN 1 Pesisir Selatan. Dalam kunjungan ke SMAN 2 Painan, Kamis (24/10) Doni Harsiva Yandra mengungkapkan, kunjungan itu sekaligus untuk silaturahim karena merupakan alumni sekolah tersebut.
Menurutnya, sebagai anggota DPRD yang mewakili daerah pemilihan, kunjungan tersebut merupakan sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan fungsi kedewanan terhadap konstituennya.
“Sebagai wujud dari tugas dan fungsi tersebut, setiap anggota DPRD harus turun ke daerah pemilihan pada masa istirahat bersidang untuk menjemput aspirasi yang nantinya akan dihimpun untuk ditindaklanjuti sesuai kewenangan yang dimiliki,” ucap Doni.
Dalam kesempatan itu, Kepala SMAN 2 Painan Erisman menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut dan berharap menjadi motivasi bagi siswa untuk tetap semangat belajar untuk mempersiapkan masa depan. Kedatangan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat yang merupakan alumni sekolah tersebut tentunya merupakan suatu kebanggaan bagi sekolah.
Erisman mengatakan, saat ini SMAN 2 Painan membutuhkan bantuan untuk kelanjutan pembangunan Gedung serba guna yang masih terbengkalai. Diperkirakan, masih dibutuhkan sekitar Rp1 miliar lagi hingga pembangunan Gedung tersebut tuntas termasuk mobiler dan fasilitas lainnya. Menyambut harapan tersebut, Doni berjanji akan mengupayakannya melalui anggaran provinsi.
Sementara, dalam pertemuan di MAN 1 Pesisir Selatan pada Jumat (25/10), Doni Harsiva Yandra menerima aspirasi terkait pengadaan mobil operasional sekolah. Kepala MAN 1 Pesisir Selatan Mardani menyebutkan, mobil operasional tersebut dibutuhkan untuk kelancaran proses belajar mengajar terutama untuk membantu mobilitas siswa.
“Kami sudah berupaya mengumpulkan uang sedikit demi sedikit dengan cara mengumpulkan sumbangan dari para guru setiap bulan dan sudah setahun berjalan, karena kami merasa mobil operasional ini sangat dibutuhkan,” ungkap Mardani.
Menyambut harapan tersebut, Doni berjanji akan memperjuangkannya. Meskipun MAN merupakan sekolah di Bawah naungan Kementerian Agama, masih ada upaya yang bisa dilakukan agar harapan tersebut bisa diwujudkan, misalnya mencari bantuan ke berbagai pihak seperti dana tanggung jawab sosial dan lingkungan atau CSR perusahaan atau dari sumber lainnya.
Sementara itu dalam pertemuan dengan masyarakat di Nagari Koto Berapak Kecamatan Bayang, Doni Harsiva menerima berbagai aspirasi terutama yang berkaitan dengan infrastruktur pertanian. Masyarakat mengharapkan perbaikan bendungan irigasi dan normalisasi Batang Bayang di mana karena kerusakan tersebut membuat pemukiman dan lahan pertanian sering terendam banjir.
“Sebagian besar masyarakat kami adalah petani, jaringan irigasi menjadi sangat penting sebagai sumber air bagi lahan pertanian. Untuk itu kami berharap perbaikan bendungan dan jaringan irigasi serta normalisasi Batang Bayang dapat menjadi perhatian,” harap Wali Nagari Koto Barapak Lazuardi.
Menjawab harapan tersebut, Doni Harsiva Yandra yang merupakan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat yang membidangi infrastruktur berjanji akan memperjuangkan agar normalisasi Batang Bayang dapat dilaksanakan. Termasuk juga perbaikan bendungan dan jaringan irigasi yang sangat dibutuhkan masyarakat. (*)
