BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Bundo Kanduang di Kecamatan Guguak Panjang Kota Bukittinggi berharap perhatian dari anggota DPRD Sumbar. Sebab, selama ini Bundo Kanduang di Kecamatan Guguak Panjang berjalan dengan hati tanpa bantuan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bundo Kanduang Kecamatan Guguak Panjang Sumiati, ketika mengikuti Reses perseorangan masa persidangan pertama tahun 2024/2025 Asril, Anggota DPRD Sumbar di Kantor Camat Guguak Panjang, Rabu (29/10).
“Selama ini, kami Bundo Kanduang berjalan dengan hati tanpa bantuan dan perhatian kecuali dari bapak Camat sekali sekali,” kata Sumiati disambut tepuk tangan hadirin.
Dicontohkannya, untuk biaya kegiatan makan bajamba, seluruh anggota Bundo Kanduang beriuran mengumpulkan dana untuk membuat sambal atau lauk pauk.
“Kadang ada dibantu bapak Camat, tapi bantuan itu tidak cukup untuk kebutuhan makan bajamba itu. Oleh karenanya, kami beriuran agar kegiatan itu dapat kami ikuti. Selain itu, kegiatan majelis taklim juga tidak mendapat bantuan,” jelasnya.
Sumiati bersama dengan anggota Bundo Kanduang Guguak Panjang berharap perhatian dari Asril selaku anggota DPRD Sumbar agar Bundo Kanduang di Kec. Guguak Panjang dapat maju seperti Bundo Kanduang daerah lain yang telah maju.
Pada kegiatan reses kali ini juga diusulkan kelanjutan pembangunan kantor Camat Guguak Panjang dan Kantor Lurah Tarok Dipo serta pembangunan monumen Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).
Menanggapi aspirasi dari masyarakat tersebut Asril menjanji akan menelusuri status tanah kantor Camat Guguak Panjang. Sebab, dari informasinya tanah kantor Camat Guguak Panjang itu tercatat sebagai aset Pemprov. Sumbar.
“Untuk permasalahan Bundo Kanduang di Guguak Panjang kita serahkan kepada anggota DPRD Bukittinggi asal partai Nasdem untuk menindak lanjutinya. Kita setuju dan permasalahan Bundo Kanduang harus kita tuntaskan. Silahkan ibu buatkan proposalnya agar bisa ditindak lanjuti,” kata Asril.
Terkait pembangunan monumen PDRI, Asril mendukung pembangunan tersebut. Namun perlu kajian dari berbagai pihak, sebelum pembangunan monumen tersebut dilaksanakan.
Turut hadir pada acara reses tersebut, Wakil Ketua DPRD Bukittinggi Zulhamdi Nova Candra, anggota DPRD Bukittinggi M. Taufik Tuanku Mudo, Neni Anita dan Camat Guguak Panjang.(*)