SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sijunjung menggelar training of trainer (TOT) dan bimbingan teknis (Bimtek) bagi Fasilitator Penyelenggara Pemungutan Kecamatan (PPK) dalam menghadapi Pilkada 2024.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua KPU Sijunjung Dori Kurniadi dan diikuti oleh Fasilitator PPK se-Kabupaten Sijunjung yang digelar selama dua hari, yakni dari tanggal 3-4 November 2024 di Hotel Ibis Padang.
Ketua KPU Sijunjung dalam kesempatan tersebut menyebutkan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai fasilitasi kepada PPK agar nantinya PPK dapat memberikan bimtek secara komprehensif untuk KPPS, sehingga diharapkan tidak ada kendala lagi pada saat menjalankan tugas.
“Oleh karena itu, kita menekankan agar para peserta bisa mengikuti kegiatan dengan baik. pasalnya saat ini tengah berjalan berbagai kegiatan penting beberapa agenda yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada serentak 27 November mendatang dan penguasaan terhadap tugas menjadi hal yang penting untuk dikuasai,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini sudah menghitung hari menjelang hari pemilihan, yakni tinggal 23 hari lagi. Maka setelah kegiatan ini, nantinya ada pelantikan KPPS dilanjutkan dengan bimtek menyangkut penghitungan surat suara, logistik, pendistribuan dan sebagainya.
“Hal ini harus menjadi perhatian bersama, fokuskan diri menyongsong hari pemungutan suara yang semakin dekat,” katanya.
Dori Kurniadi juga mengingatkan agar setiap personil jajaran KPU Sijunjung hingga ke badan ad hoc di bawahnya selain bertugas baik juga menjaga sikap dan perilaku agar tidak menimbulkan penilaian yang tak baik di tengah masyarakat.
Sementara itu, Komisioner KPU Sijunjung Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Juni Wandri menambahkan lewat kegiatan itu sebagai upaya memberikan pemahaman bagi PPK agar bisa menguasai materi untuk bimtek bagi KPPS di jajarannya masing-masing.
“Diharapkan fasilitator PPK bisa menyampaikan pesan-pesan dari kami ke tingkat KPPS sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik itu, termasuk memberikan himbauan kepada warga masyarakat wajib pilih untuk datang ke TPS guna meningkatkan angka partisipasi pemilih,” katanya. (*)