Begitu pula Ketua DPC PDIP, Budi Sanjaya. Ia belum ada memikirkan siapa pengganti Wabup tersebut, karena partainya masih fokus kepada hal-hal yang lain. Ketika ditanya siapa nama yang akan diajukan pun, ia tidak memberikan keterangan. Padahal PDIP sebagai partai pengusung memiliki tujuh kursi.
Ketua Partai Demokrat Kabupaten Dharmasraya, Gusrial, yang juga sebagai partai pengusung yang mempunyai dua kursi di DPRD, secara aturan bisa saja mengajukan calon, namun partai yang ia pimpin cuma ada dua kursi, maka ia sudah mengukur bayang-bayang, namun tidak ada salahnya kader terbaiknya akan diajukan, seperti ada nama Mawarman yang saat ini duduk di bangku dewan.
Dan ada juga nama Sekretaris DPC Demokrat, Asrizal Ricellin Dt Tipak Rajo. ” Kedua nama ini akan kita ajukan untuk pengganti Wabup yang sudah meninggal dunia,” kata Gusrial.
Sebagai salah satu partai pengusung, ia hanya bisa menyarankan agar masalah kekosongan bangku Wabup ini harus segera diisi untuk memperlancar jalannya pemerintahan.
Namun dari lima partai pengusung, dua partai pengusung akan berlomba untuk lobi-lobi politik, karena PDIP sebagai partai pemenang pertama dan Golkar sebagai partai pemenang kedua, tentu akan terus berjuang agar meraih kursi orang nomor dua tersebut.
Untuk PDI P ada nama Pariyanto yang saat ini sebagai Ketua DPRD dan nama Defrino Anwar yang juga anggota DPRD Dharmasraya. Sedangkan Defrino Anwar posisinya di PDIP adalah Sekretaris PDIP Dharmasraya, yang juga pernah sebagai Ketua DPRD Dharmasraya sementara.