BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Ketua Tim Sukses Paslon nomor urut 3 Bupati Agam, Andri Warman-Martias Wanto (AWR-MW), Feri Adrianto mengatakan, pemekaran Kabupaten Agam adalah salah satu program unggulan Paslon Andri Warman-Martias Wanto.
“Pemekaran Kabupaten Agam bukan merupakan peristiwa politik, tetapi murni kebutuhan Kabupaten Agam. Sebab, Kabupaten Agam sangat luas dan kondisi keuangan daerah yang sangat terbatas, serta jumlah penduduk yang sangat padat dan kian bertambah,” kata Feri Adrianto, Kamis (14/11/2024).
Pada tahap awal proses pemekaran antara DPRD dengan Pemkab Agam telah sepakat untuk pemekaran. Pembagian daerah pemekaran disepakati 10 kecamatan di Agam bagian timur dan enam kecamatan di Agam bagian barat.
“Jadi, kabupaten induk adalah enam Kecamatan Agam bagian barat dan 10 kecamatan adalah Agam pemekaran di bagian timur,” ujar Feri Adrianto yang juga anggota DPRD Kabupaten Agam.
Tahap selanjutnya adalah, permintaan persetujuan DPRD Provinsi Sumbar dan Gubernur Sumbar. Pihaknya akan mendesak pemerintah provinsi dan DPRD provinsi agar dapat secepatnya menyetujui pemekaran Kabupaten Agam.Tahapan berikutnya yang harus dilalui adalah persetujuan DPR RI dan pemerintah pusat.
“Ada beberapa tahap lagi yang harus kita selesaikan. Kita akan mendesak pemerintah provinsi agar menyetujui pemekaran tersebut,” ujarnya.
Ditambahkannya, calon ibukota kabupaten pemekaran adalah di Kecamatan IV Koto dengan luas lahan 43 ha yang saat ini telah menjadi aset Pemkab Agam.
Selain pemekaran, Paslon Bupati Agam nomor urut 3 AWR-MW juga berkomitmen membangun Agam melalui sinergitas, akuntabilitas, transformasi dan kolaborasi. Melalui program unggulan itu, antara lain seperti Agam Pedati, Petani Berseri UMKM Tangguh dan Wisata Halal, Agam Berseri, Agam Sehati dan pembangunan infrastruktur. (*)