“Dalam simulasi ini, kami melibatkan KPPS, termasuk petugas, pemilih, dan saksi, untuk memberikan pemahaman yang utuh sehingga mereka memiliki gambaran dalam bertugas,” jelasnya.
Syarif juga menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan agar petugas dapat mengukur efektivitas, efisiensi, dan akurasi dari formulir serta pengadministrasian proses pelaksanaan di lapangan nantinya.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para petugas dapat berinovasi sesuai dengan tata tertib pemungutan suara, sehingga pelaksanaannya menjadi lebih mudah dan tidak memberatkan semua pihak, baik pemilih maupun penyelenggara,” tutupnya. (*)