Lebih lanjut Herman menekankan bahwa pihak KPU telah bekerja sama dengan berbagai lembaga media untuk memastikan informasi yang sampai ke publik adalah akurat dan transparan.
“Kami berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang tidak jelas sumbernya, dan selalu mengutamakan informasi yang datang dari saluran resmi KPU atau media yang terpercaya,” tuturnya.
Menurutnya, kehadiran media yang positif dan objektif akan membantu menciptakan suasana damai, serta meningkatkan partisipasi publik dalam Pilkada 2024.
“Pemilu yang damai adalah tujuan kita bersama. KPU Agam berkomitmen untuk menyelenggarakan pemilu yang adil dan transparan, namun media juga berperan besar dalam menjaga suhu politik tetap sejuk,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PWI Agam, Romi Firmansyah mengapresiasi langkah KPU Agam yang telah memberikan ruang bagi media untuk berperan aktif dalam menyukseskan pilkada.
“Harapan besar diletakkan pada media sebagai saluran informasi yang membangun dan menjadi jembatan antara KPU dan masyarakat dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan demokratis,” ujarnya. (*)