Kapolda mengajak masyarakat untuk memohon kepada Allah SWT untuk tidak terus menerus turun hujan. Meski begitu pasti akan ada hikmah di balik musibah.
“Dibalik musibah pasti ada hikmahnya. Allah memberikan banjir seperti ini sebagai introspeksi bagi kita semua. Jangan sampai membuang sampah sembarangan,” kata dia.
Jenderal bintang dua ini menyatakan, dirinya telah memerintahkan para japolres serta seluruh anggota untuk berada dalam kondisi siaga penuh untuk membantu masyarakat sejak pukul 02.00 WIB dinihari tadi.
“Sejak jam dua dinihari tadi Samapta dan Brimob telah dikoordinasikan langsung Karo Ops, Polairud juga, bahkan sudah ada dua perahu karet yang diturunkan. Kita bagi tiga, dua ribu personel siaga,” ucapnya.
Pastinya, lanjut kapolda, jajaran kepolisian akan memantau titik-titik kerawanan banjir agar tidak terjadi hal-hal yang dikhawatirkan, seperti misalnya korban jiwa dan aksi pencurian.
“Laporan para kapolres dan kapolresta, sebagian sudah kembali normal dan membaik. Tapi yang perlu diantisipasi adalah wilayah perbukitan, misalnya di akses jalan menuju Bukittinggi via Malalak yang rawan longsor,” ucapnya.